BF

489 46 96
                                    

Plak

Seorang gadis menampar seorang pria, sang pria memegang pipinya yang terasa panas akibat tamparan pacarnya, oh mungkin lebih tepatnya mantan.

"kita putus." ujar gadis itu, lalu pergi meninggalkan pria itu.

Sang pria hanya menatap kepergian mantan pacarnya itu sambil tersenyum remeh.

Ia meregangkan tubuhnya, "akhirnya bisa bebas juga." ujarnya senang, lalu pergi dari tempat itu.

Nathan, pria yang terkenal dengan sikap playboy-nya itu menatap kaget mobilnya yang penuh dengan noda lipstik, bahkan ban mobilnya kempes.

Nathan, pria yang terkenal dengan sikap playboy-nya itu menatap kaget mobilnya yang penuh dengan noda lipstik, bahkan ban mobilnya kempes

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Ia menatap kearah sekitar mencari pelaku yang berani melakukan hal itu terhadapnya, namun nihil. Keadaan sekitar sangat sepi hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang, namun tidak ada satupun yang mencurigkan.

"sial!!." umpatnya.

***

Natalie atau yang sering disapa Natt itu adalah gadis populer disekolah karena kecantikkan dan kepintarannya, ia terlihat sedang duduk seorang diri dibangku taman sekolah, tidak lupa buku yang selalu dibawanya kemana-mana.

Natalie atau yang sering disapa Natt itu adalah gadis populer disekolah karena kecantikkan dan kepintarannya, ia terlihat sedang duduk seorang diri dibangku taman sekolah, tidak lupa buku yang selalu dibawanya kemana-mana

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Saat sedang serius membaca, seseorang menarik buku yang sedang Natt baca. Tanpa izin, orang itu segera merebahkan kepalanya dipangkuan Natt. Natt yang sudah biasa dengan kelakuan pria itu hanya menghela nafas pasrah.

"lo betah amat sih baca buku beginian? Ga sakit apa itu mata?." tanya Nathan, sebari membolak balikkan buku milik Natt.

Natt menarik buku miliknya dari tangan Nathan, lalu memukul kepala pria itu dengan buku.

"jangan kebiasaan deh narik-narik buku gue kaya gitu, Than." ujar Natt, sebari menatap Nathan.

Nathan hanya tersenyum lalu menutup matanya, "bangunin gue pas bell masuk ya." pinta Nathan.

"ogah ah, buruan bangun. Gue mau balik ke kelas." tolak Natt, sebari mengangkat kepala Nathan yang berada dipangkuannya.

"Sssttt...ga usah ribut ya Natt yang cantik kesayangannya Nathan." ujar Nathan sebari menahan tangan Natt dikepalanya.

MixedWhere stories live. Discover now