Velancia 2

114 27 4
                                    

Johnny menyandarkan kepala Nayeon pada bahu miliknya, mereka berdua saat ini berada didalam kereta kuda milik Johnny untuk mengantar Nayeon kembali ke Mansion milik keluarga bangsawan Arthur. Selama perjalanan Johnny memandangi wajah Nayeon, sesekali membetulkan letak rambut Nayeon yang menutupi wajah cantiknya.

"Bahkan dipertemuan kita yang kedua ini aku belum mengetahui namamu" ujar Johnny.

Johnny hanya merasa penasaran dengan wanita yang ditemuinya dimalam pesta dansa tersebut, ada sesuatu yang Nayeon miliki yang mampu membuat Johnny tertarik dan merasa ingin mengenal Nayeon lebih jauh. Gila memang, mengingat ia dan Nayeon baru pertama kali bertemu namun sudah merasakan ketertarikan seperti itu.

Saat asik dengan pemikirannya, kereta kuda miliknya itu berhenti, membuat Johnny menoleh kearah luar- ternyata mereka sudah sampai di Mansion keluarga bangsawan Arthur.

.

.

.

Sedangkan di Mansion keluarga bangsawan Arthur sedang heboh karena Jisoo dan Sowon yang merupakan maid pribadi Nayeon mengabarkan jika Nayeon tidak berada dikamarnya. Membuat ketiga Kakak laki-lakinya kelimpungan dan mengerahkan prajurit untuk mencari Nayeon sampai ke perbatasan.

"Sebenarnya kemana perginya adik kalian itu?" tanya Seungcheol pada kedua adiknya, Taehyung dan Joshua.

"Jika aku tahu kemana perginya Nayeon, aku tidak akan sepanik ini, Kak" ujar Taehyung.

"Joshua, kau yang paling dekat dengannya, harusnya kau tahu kemana perginya adikmu itu" ujar Seungcheol, ia benar-benar khawatir saat ini.

Joshua memutar bola matanya, "Aku benar-benar tidak tahu kali ini, anak nakal itu tidak mengatakan apapun padaku" ujar Joshua membela diri.

Seungcheol memijat keningnya, ia benar-benar khawatir dengan keadaan adik bungsunya itu. Beruntung kedua orang tua mereka sedang tidak berada ditempat, mereka masih memiliki waktu untuk mencari keberadaan Nayeon.

"Kemana sebenarnya kau, Dik" gumam Seungcheol.

Pintu ruang keluarga itu terbuka, menampilkan sosok prajurit laki-laki yang membungkuk kearah mereka bertiga.

"Ada apa? Apa sudah ada berita tentang adikku?" tanya Seungcheol.

"Tuan, ada yang ingin bertemu"

Seungcheol mengerutkan keningnya, "Siapa? Jika tidak penting tolong bilang padanya untuk datang lain waktu, aku sedang pusing mencari adikku" ujar Seungcheol.

"Mereka dari keluarga bangsawan Percival, tuan"

Seungcheol, Taehyung dan Joshua saling pandang lalu bergegas berdiri dari duduknya. Mereka membenarkan letak jas yang mereka pakai. Lalu berjalan dengan gagah menuju pintu utama Mansion.

Mereka bertiga melihat seorang prajurit yang terlihat sudah berumur itu berdiri didepan pintu Mansion- Seungcheol selaku Kakak tertua menghampiri prajurit tersebut disusul oleh Taehyung dan Joshua yang berjalan bersisian.

Seungcheol menunduk sopan sebagai salam pertemuan, "Merasa terhormat bisa menyambut anda di kediaman kami, tuan" ujar Seungcheol sopan, ia cukup mengenal prajurit senior tersebut, namanya sangat terkenal.

Pria yang merupakan Paman dari Johnny itu tersenyum sahaja, "Senang bertemu denganmu tuan Seungcheol Anderson Arthur" sapanya.

"Silahkan masuk tuan" ujar Seungcheol.

Pria yang lebih tua itu menggeleng, "Tidak perlu, tuan. Saya kesini hanya mengantar Duke of Elite untuk bertemu denganmu" ujarnya, membuat Seungcheol terdiam kebingungan.

MixedWhere stories live. Discover now