Red Riding Hood 4

120 27 5
                                    

Dua hari setelah acara pesta dansa di istana, penduduk Owshire dihebohkan dengan penemuan beberapa mayat disekitar hutan dan juga pemukiman penduduk. Semua mayat itu memiliki luka yang sama, yaitu sebuah luka gigitan. Tanpa perlu diberi tahu pun penduduk Owshire sudah sangat tahu jika itu adalah ulah makhluk penghisap darah yang selama ini hidup didalam hutan terlarang, belum lagi dalam waktu dekat diramalkan akan terjadi bulan merah dan dapat dipastikan makhluk bernama vampire itu sudah mulai keluar dari hutan untuk mulai berburu.

Nayeon yang mendengar berita itupun sebenarnya merasa takut saat ini, apalagi saat ini dirinya sedang berjalan seorang diri didalam hutan; dirinya jadi menyesal memilih untuk pulang lebih dulu dari toko meninggalkan Johnny dan Seokjin yang masih merapikan toko, belum terlalu malam memang namun entah mengapa hari ini kabut turun sangat tebal dan menutup jalan membuat jarak pandang Nayeon sangat terbatas meskipun dirinya ditemani oleh cahaya dari lentera yang dibawanya, Nayeon mengeratkan mantel merahnya saat merasakan angin yang terasa berbeda itu berhembus menyapa kulit lehernya.

"Nayeon"

Nayeon menoleh dengan cepat saat merasakan sebuah bisikan yang memanggil namanya, kedua bola mata Nayeon bergerak gelisah. Ada perasaan takut didalam dirinya saat mendengar bisikan itu.

"Nayeon" sekali lagi Nayeon mendengar suara bisikan itu dari arah belakangnya, Nayeon berbalik dengan cepat lalu menatap kesekitar hutan yang gelap itu, hanya cahaya bulan yang menerangi dan juga lentera yang Nayeon bawa.

"Siapa disana?" suara Nayeon menggema ditengah hutan.

Srek...

"Ahh" rintih Nayeon saat merasakan lehernya disentuh oleh seseorang dari belakangnya, tangan orang itu terasa dingin seperti sebuah es yang menempel pada kulit leher Nayeon. Nafas Nayeon tidak beraturan, dirinya benar-benar takut hanya untuk sekedar menoleh kearah pria yang sedang memeluk lehernya itu dari belakang; Nayeon dapat menebak jika pria yang sedang mengendus lehernya itu bukanlah manusia.

"Kau sangat harum" ujarnya.

"Siapa kau?" tanya Nayeon dengan suara bergetar, melirik kearah samping.

Jaehyun tersenyum, hidungnya masih menempel dipermukaan kulit leher Nayeon. Jaehyun dengan cepat berpindah kehadapan Nayeon, membuat Nayeon sedikit bernafas lega, gadis itu mengangkat lenteranya untuk melihat wajah Jaehyun. Jaehyun yang masih setia dengan senyumannya itu menatap Nayeon dengan dalam, sedangkan Nayeon terlihat mengerutkan keningnya saat melihat wajah Jaehyun.

Tiba-tiba sekelibat ingatan 13 tahun yang lalu terputar diotak Nayeon, Nayeon memundurkan langkahnya saat mengingat siapa Jaehyun. "Kau? Kau paman Jaehyun?" tanya Nayeon memastikan.

Jaehyun tertawa ditempatnya mendengar Nayeon yang memanggilnya paman, panggilan yang sama yang didengarnya saat pertama kali dirinya bertemu Nayeon 13 tahun yang lalu.

"Kau mengingatku rupanya" ujar Jaehyun senang.

Nayeon meneguk ludahnya, dirinya menjatuhkan lenteranya ketika merasakan sakit dikepalanya karena tiba-tiba saja ingatannya tentang 13 tahun lalu kembali terputar.

"Akhh" pekik Nayeon sebari memegangi kepalanya yang terasa mau pecah itu.

Flashback

13 years ago

Gadis kecil yang memakai gaun berwarna merah itu terlihat sedang berjalan dengan menggemaskan diarea taman mansion mewah, disebelahnya ada pria yang terlihat lebih tinggi beberapa centi dari gadis kecil itu yang sedang menggenggam tangan kecilnya. Gadis kecil itu bernama Im Nayeon dan sang kakak yang bernama Im Taehyung, mereka berdua adalah putra dan putri dari bangsawan Im, salah satu bangsawan tingkat atas di Owshire. Nayeon yang berumur 5 tahun itu berjalan sebari membawa sebuah keranjang yang berisikan sebuah apel yang diberikan oleh maid mereka untuk Nayeon dan Taehyung, kedua kakak beradik itu merencanakan sebuah piknik kecil dipelataran mansion mereka.

MixedWhere stories live. Discover now