Lowkey (3)

230 30 6
                                    

Pihak agensi berhasil menutupi kabar mengenai Nayeon yang jatuh sakit setelah mengisi acara music dan ini adalah hari kedua Nayeon mendapatkan perawatan dirumah sakit, pihak agensi memutuskan untuk membatalkan semua jadwal promosi Nayeon. Karena bagaimanapun juga kesehatan artisnya adalah yang utama.

Sudah dua hari pula Nayeon dan Taehyung kembali bersama. Setiap hari Taehyung tidak pernah absen untuk menemani kekasihnya itu dirumah sakit, bahkan kadang pria itu juga menginap disana. Beruntung dirinya dalam masa hiatus, sehingga tidak perlu memikirkan mengenai jadwalnya yang sangat padat.

Taehyung tersenyum saat Nayeon menerima suapan buah darinya, setidaknya saat ini keadaan Nayeon mulai membaik dari sebelumnya. Kekasihnya itu sudah mendapatkan kembali nafsu makannya yang sempat hilang.

"Apa kau tidak bosan disini?" tanya Nayeon tiba-tiba.

Taehyung menggeleng, "Tidak, selagi itu bersamamu aku menikmatinya" jawab Taehyung.

Taehyung dan mulut manisnya memang tidak bisa dipisahkan, pikir Nayeon. Nayeon mencebik lucu, membuat Taehyung terkekeh.

"Lusa aku akan pergi ke agensimu" ujar Taehyung, membuat Nayeon terdiam.

Taehyung yang melihat Nayeon terdiam menaruh piring buahnya dimeja sebelah tempat tidur Nayeon. Taehyung naik ketempat tidur Nayeon membuat Nayeon menggeser sedikit tubuhnya, memberi ruang untuk Taehyung. Taehyung menggenggam tangan Nayeon, mengusapnya lembut.

"Jangan khawatir, kita akan melewatinya bersama-sama" ujar Taehyung, seakan tahu kekhawatiran Nayeon.

Nayeon menatap Taehyung yang berada disebelahnya, "Aku percaya padamu Taehyung-ah. Tapi apa tidak sebaiknya aku ikut bicara dengan sajangnim?" ujar Nayeon.

Taehyung membawa kepala Nayeon agar bersandar pada bahunya, "Lebih baik kau fokus untuk kesembuhanmu, dan jangan terbebani dengan masalah ini. Kau hanya tinggal menungguku dan percaya padaku, arra?" Nayeon yang mendengar ucapan Taehyung lantas mengangguk.

"Aku akan menunggumu, Taehyung-ah. Maaf karena tidak bisa menghadapi sajangnim bersama" sesal Nayeon.

"Gwaenchanna Nayeon-ah, kau tidak perlu merasa bersalah seperti itu. Memang seharusnya dari lama aku melakukan ini, namun aku masih terlalu pengecut saat itu....setelah kehilanganmu, aku baru mendapatkan keberanian" sedih Taehyung.

Nayeon mengangkat kepalanya dari bahu Taehyung, dirinya menangkup kepala Taehyung agar pria itu menatapnya, "Kau tidak akan pernah kehilangan aku lagi" ujar Nayeon sebari tersenyum.

Taehyung mengangguk, dirinya mulai mendekatkan wajahnya pada wajah Nayeon. Taehyung mengecup lembut bibir Nayeon, membuat Nayeon menutup kedua matanya. Tidak ada lumatan atau semacamnya hanya sekedar menyalurkan rasa cinta yang teramat besar untuk Nayeon. Setelah beberapa detik Taehyung mulai menjauhkan wajahnya, namun masih setia menatap wajah cantik kekasihnya yang juga sedang menatapnya.

"Aku tahu kau masih sakit, kita akan melakukan lebih jika kau sudah sembuh" ujar Taehyung dengan nada menggoda sebari menjawil hidung mungil Nayeon.

Kedua mata Nayeon membola ketika mendengar ucapan kekasihnya itu, lalu memukul lengan kekasihnya itu secara brutal. Sedangkan Taehyung sibuk tertawa sebari menghindar dari pukulan yang diberikan oleh Nayeon untuknya.

.

.

.

Taehyung yang ditemani oleh Namjoon berjalan memasuki gedung agensi yang menaungi Nayeon. Seperti yang dikatakan oleh Taehyung sebelumnya jika dirinya akan pergi untuk membicarakan mengenai hubungannya dengan pihak agensi Nayeon. Kehadiran sosok Taehyung dan Namjoon membuat staff disana sedikit heboh dan bertanya-tanya, pasalnya yang sering datang ke gedung agensi tersebut hanya maknae dari BTS yang merupakan sahabat dekat dari Yugyeom.

MixedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang