Juara Kedua (4)

167 36 3
                                    

Nala memenuhi ajakan Tiara yang ingin bertemu dengannya, dan disini lah mereka berdua. Direstoran cepat saji yang berada tidak jauh dari sekolah Nala. Mereka berdua masih menggunakan seragam sekolahnya masing-masing.

Tiara mendorong ponselnya yang berada diatas meja kearah Nala, seakan menyuruh Nala membuka ponsel tersebut. Nala menatap sungkan Tiara, lalu Tiara mengangguk pelan. Setelahnya Nala mengambil ponsel tersebut lalu membukanya- Nala terdiam.

"gue nemu foto itu di galeri hp-nya Gavin." ujar Tiara pelan.

Nala menaruh kembali ponsel milik Tiara keatas meja dengan pelan.

"gue tau ko kalau Gavin ada rasa sama lo, gue-

"Ti, gue boleh ngomong duluan ga?." tanya Nala.

Tiara memandang Nala lalu mengangguk mengiyakan.

Nala menarik nafas pelan untuk menghilangkan rasa gugup, "gue- gue minta maaf, Ti. Gue salah karna gue nyimpen rasa buat Gavin padahal gue udah tau kalau Gavin udah ada lo." ujar Nala.

"lo ga sepenuhnya salah, Na. Disini posisi gue juga salah, waktu itu gue terlalu egois, gue ninggalin Gavin, gue ga ngertiin dia padahal gue tau disitu posisinya Gavin all out banget ke gue-

tapi gue nyesel dan gue minta balik sama dia, dan ternyata dia terima gue lagi. Disitu gue seneng banget, Na. Tapi...gue juga ngerasa kalau hati Gavin sepenuhnya udah bukan buat gue lagi Na. Gue pikir mungkin karena dia masih sedikit marah sama gue, sampe akhirnya gue nemuin foto lo di hp dia." jelas Tiara wajahnya ketara sekali sedang menahan tangis.

"Ti, gue minta maaf." ujar Nala dengan perasaan bersalah, disini dirinya merasa menjadi jahat.

"gue udah jauh ko sama Gavin." tambah Nala.

Tiara mengerutkan keningnya, "kenapa?." tanya Tiara heran.

Nala tersenyum lembut kearah Tiara, "gue sadar, selama ini gue ga pernah jadi pilihan pertamanya Gavin. Buktinya dia milih balikan sama lo, Ti. Dia sayang ko sama lo, cuma mungkin butuh waktu aja buat Gavin balikin itu semua kaya awal." ujar Nala.

"lagian mungkin gue terlalu denial, karna gue cuma liat Gavin aja. Padahal ada orang lain yang jelas-jelas jadiin gue pilihan pertamanya dia dari awal." tambah Nala sebari tersenyum.

Tiara hanya menatap Nala, dirinya kini sadar apa yang membuat Gavin menyukai Nala. Gadis itu tulus, bahkan ketika Nala tahu bahwa Gavin kembali bersama dengan dirinya, Nala tetap menerima Gavin kembali dan tidak pernah menuntut apapun, justru Nala yang mengalah. Bahkan gadis itu juga meminta maaf karena merasa bersalah, mungkin berat bagi Tiara menerima bahwa Gavin pernah menjalin hubungan dengan Nala dibelakangnya, namun Tiara sadar menjadi Nala juga tidak lah mudah.

Mungkin rasanya tidak adil ketika kalian harus menjadi juara kedua padahal kalian bisa menjadi juara pertama, dan itu yang dirasakan Nala. Pikir Tiara.

"thanks, Na." ujar Tiara.

Nala tersenyum lalu mengangguk, "tapi Ti, gue boleh kasih tau sesuatu ga ke lo?." ujar Nala.

"apa? Bilang aja, Na." ujar Tiara.

"Gavin ga suka sushi, Ti." ujar Nala.

"serius?." tanya Tiara, jujur saja selama dirinya berpacaran dengan Gavin. Gavin tidak pernah bilang padanya.

"sekarang lo tau kan betapa sayangnya Gavin ke lo? Dia rela makan makanan yang dia ga suka buat lo." ujar Nala.

"tapi seengganya dia lebih terbuka sama lo, Na." lirih Tiara.

Nala hanya tersenyum, "Ti, kayanya gue harus balik deh. Ada yang mau gue urus nih." ujar Nala.

***

MixedWhere stories live. Discover now