Leon 2

218 34 7
                                    

Leon mengerjapkan matanya menyesuaikan dengan cahaya yang masuk, hal yang pertama dirinya lihat adalah ruangan yang didominasi dengan warna putih serta bau khas obat. Leon menoleh kearah samping, dirinya melihat Jimi dan Yama yang sedang tertidur disofa dengan posisi tidak nyaman, lalu dari arah kamar mandi dirinya mendengar suara air yang menandakan jika ada orang lain didalamnya. Tidak lama kemudian pintu kamar mandi terbuka lalu keluarlah Johnny dari dalam sana.

"Udah bangun lo?" tanya Johnny pada Leon, pria tinggi itu berjalan menghampiri Leon.

Leon hanya mengangguk sebagai jawaban, "Butuh sesuatu kaga?" tanya Johnny.

"Minum aja" Jawab Leon.

Dengan cepat Johnny mengambilkan minum yang sudah disediakan dimeja sebelah tempat tidur milik Leon, tidak lupa membantu temannya itu untuk merubah posisinya menjadi duduk. Leon bersandar pada sandaran tempat tidur, lalu menatap Johnny yang sedang menaruh kembali gelas tersebut ke tempatnya.

"Lo sama yang lain dari kapan disini?"

"Sekitar dua jam yang lalu lah" jawab Johnny.

Leon hanya mengangguk mendengar jawaban Johnny, "Johnn, semalem yang nolongin gue siapa?" tanya Leon.

"Lo ngga tau?" balas Johnny.

"Gue sempet liat sih, cuma kayanya gue keburu ngga sadar. Jadi ngga jelas mukanya" ujar Leon.

"Yang nolongin lo itu Athena, dia juga yang ngabarin Hero kalau lo kecelakaan" ujar Johnny.

Leon terdiam ditempatnya, dari sekian banyaknya orang kenapa harus Athena yang menolongnya? Pikir Leon. Leon hanya tidak ingin memiliki rasa balas budi pada wanita itu, mengingat hubungan mereka yang sejak pertemuan pertama berkesan tidak baik.

"Terus sekarang anaknya kemana?" tanya Leon.

"Udah balik lah, kasian dia kayanya kecapean banget" balas Johnny.

"Balik sendiri?" tanya Leon memastikan.

Johnny menggeleng sebari menarik kursi lalu mendudukan dirinya disana, "Dianter Hero, sekalian modus tipis lah dia ke Athena" ujar Johnny dengan tawa diakhir.

"Sedeket itu mereka?" tanya Leon penasaran.

"Lo beneran ngga tau?"

Leon menggeleng, "Hero naksir Athena dari jaman maba, tapi baru deket pas semester kemarin. Makanya Hero ngegas banget ke Athena" jelas Johnny.

"Stop bahas Athena sama Hero, sekarang kita bahas lo. Gimana ceritanya lo bisa kecelakaan sih anjir?!" lanjut Johnny.

"Ngehindarin kucing, terus ya udah jatoh" jawab Leon sekenanya.

"Serius?"

"Iya serius"

Johnny tidak ambil pusing dengan jawaban santai temannya itu, seakan teringat sesuatu Johnny kembali bertanya pada Leon.

"Yon, ini gue harus hubungin bokap lo?" tanya Johnny hati-hati.

Leon sempat terdiam beberapa detik sebelum menjawab pertanyaan Johnny, dirinya terlihat menimbang-nimbang, "Ngga perlu Johnn, dia juga ngga bakal peduli. Biarin aja, ngga usah dikasih tau. Lagian juga gue belum mati ini" ujar Leon.

Setelah mengatakan itu Leon mendapatkan pukulan ringan di tangannya, pelakunya tentu saja Johnny.

"Jangan ngomong gitu lo! Kebiasaan banget" ujar Johnny.

"Lo lebih cocok jadi bokap gue deh Johnn kayanya, angkat gue aja jadi anak lo lah" canda Leon dengan tawanya.

"Sialan!"

MixedWhere stories live. Discover now