Mixed

My First & Last 2

Taehyung membolakan matanya, ia menarik Nayeon untuk bersembunyi. Namun sepertinya terlambat, orang itu sudah terlanjur membuka pintu ruangan tersebut.

Entah karena terlalu terkejut atau reflek, tiba-tiba saja Nayeon segera berjongkok berpura-pura mencari sesuatu sedangkan Taehyung terlihat mengeluarkan ponselnya dan menyalakan sebuah flash.

"Eh?..." orang yang membuka pintu tersebut terkejut saat melihat kehadiran dua idol tersebut didalam sana, didalam ruang rapat dengan minim cahaya.

"Mas Taehyung sama mba Nayeon ngapain disini?" tanyanya.

"Oh...ini mas, Nayeon cincinnya hilang, saya lagi bantu cari" jelas Taehyung penuh kebohongan tentu saja.

Orang tersebut yang merupakan seorang petugas kebersihan dikantor Starlight Ent. Itu hanya mengangguk, "Oalah, nanti biar saya aja mas yang cariin. Kasian mba Nayeon-nya kalau cari sendiri, kebetulan ini saya mau beresin ruangan ini" ujarnya menawarkan diri, untung saja petugas kebersihan tersebut tidak curiga dengan alibi Taehyung yang sebenarnya tidak masuk akal itu.

Nayeon berdiri lalu menatap petugas kebersihan itu, "Makasih ya mas, jadi ngerepotin gini" ujar Nayeon merasa tidak enak karena sudah membohongi petugas kebersihan tersebut.

"Ngga apa-apa mba Nayeon, ini udah tugas saya"

"Kalau begitu, saya sama Nayeon keluar duluan ya mas. Takut dicariin"

"Kalau emang ngga ketemu ngga apa-apa mas, mungkin emang jatuhnya bukan disini"

"Siap mba Nayeon, mas Taehyung"

Taehyung dan Nayeon keluar dari ruangan tersebut tidak lupa mengambil kembali ponsel milik Nayeon yang Taehyung taruh di meja besar yang ada disana.

Mereka berdua jalan beriringan disepanjang lorong kantor agensi, "Jantung aku kayanya mau copot deh saking kaget sama takutnya" ujar Nayeon memegang dadanya.

"Sama, kalau ketauan bisa sidang besar-besaran" sahut Taehyung, mereka berdua saling menatap lalu tertawa bersama. Menertawakan tingkah bodoh mereka berdua yang hampir saja ketahuan sedang berciuman diruang rapat oleh petugas kebersihan.

Mereka berdua berdiri didepan lift, beberapa detik kemudian pintu lift terbuka.

"Eh? Nayeon" sapa seorang pria didalam lift tersebut.

"Wonwoo!" Nayeon yang melihat Wonwoo berada didalam lift seraya tersenyum lalu masuk kedalamnya, sedangkan Taehyung hanya mengekor dibelakang. Nayeon memilih untuk berdiri disebelah Wonwoo, sedangkan Taehyung yang tampak acuh itu memilih berdiri dibelakang punggung Wonwoo dan juga Nayeon.

"Bukannya ini waktu latihan grup lo ya? Kok lo malah keliaran sih? Dimarahin bang Seokjin loh nanti" ujar Wonwoo.

"Siapa yang keliaran sih, lagi istirahat kali" timpal Nayeon sebal.

Wonwoo tertawa lalu mencubit pipi Nayeon dengan gemas, "Idih jelek banget...ngga deh, bohong. Lo gemesin banget" ujar Wonwoo dengan tangan yang masih berada dipipi tembam Nayeon.

Taehyung yang melihat itu merasa panas sendiri. Dirinya tahu jika Nayeon dan Wonwoo memang sangat dekat dari awal pertemuan mereka berdua, Wonwoo yang memang sangat ramah itu memperlakukan Nayeon dengan hangat sehingga membuat Nayeon menjadi nyaman dan memilih untuk berteman dengan Wonwoo dibanding dengan Taehyung yang dulu bersikap dingin seolah menolak kehadirannya sebagai seorang trainee baru.

Tangan Taehyung sudah gatal ingin menghempaskan tangan Wonwoo dari wajah kekasih manisnya itu, namun akalnya masih bekerja, ia tidak mungkin melakukan itu. Bisa-bisa Wonwoo curiga dengan hubungan mereka, karena yang Wonwoo tahu Taehyung dan Nayeon tidaklah sedekat itu.