My First & Last 4

164 33 14
                                    

Nayeon membuka matanya, mencoba untuk menerima cahaya yang masuk. Ia bisa merasakan tangannya yang terasa berat, ia melihat Jisoo yang sedang tertidur dengan kepala yang menekan tangannya. Nayeon tersenyum lembut, entah sudah berapa lama ia tertidur, yang pasti saat ini ia merasakan pusing dikepalanya. Entah itu karena efek tidur yang terlalu lama atau karena dirinya yang kehujanan.

"Jis..." panggilnya, mencoba untuk membangunkan Jisoo.

Nayeon melihat kerah jam yang berada didinding, waktu menunjukkan pukul 9 malam. Berarti Nayeon tertidur sangat lama, karena seingatnya Wonwoo mengantarnya dan itu masih sekitar jam 3 sore.

"Jis..." panggilnya lagi, kali ini dengan sentuhan dibahu milik Jisoo.

Jisoo yang merasakan sentuhan dibahunya segera membuka matanya, ia melihat Nayeon yang sedang tersenyum kearahnya.

"Nay, udah bangun? Butuh sesuatu?" tanyanya.

Nayeon menggeleng, "Lo ngapain tidur disini?" tanya Nayeon.

"Gue takut lo butuh sesuatu, Nay. Makanya gue mau nemenin lo, eh malah ketiduran" jawab Jisoo.

"Ya udah balik ke kamar gih, gue baik-baik aja" ujar Nayeon.

Jisoo menghela nafas, "Kalau butuh apa-apa panggil gue atau Sowon ya".

Nayeon mengangguk, Jisoo bangkit dari duduknya dan melangkah kearah pintu kamar Nayeon. Jisoo membukanya dengan gerakan lambat.

"Nay..." panggil Jisoo tanpa menoleh kearah Nayeon.

"Iya Jis?"

"Maafin gue karena belum bisa jadi leader yang baik buat lo" ujar Jisoo, Nayeon yang mendengar itu hanya tersenyum tipis.

Setelah mengatakan itu Jisoo memilih untuk keluar dari dalam kamar Nayeon. Setelah pintu kamarnya tertutup dengan sempurna, Nayeon kembali menarik selimutnya, menutupi seluruh tubuhnya lalu meringkuk diatas tempat tidur, suara isak tangis tertahan itu terdengar dipenjuru kamar Nayeon.

Jisoo yang memang masih berada didepan pintu kamar Nayeon mendengar suara isakan tangis Nayeon. Membuat Jisoo menitikan air matanya saat mendengar suara tangisan pilu Nayeon. Jisoo menatap pintu kamar Nayeon dengan nanar.

Sowon yang berada dibalik tembok sebari memegang gelas pun rasanya ingin menangis saat mendengar suara tangisan pilu dari Nayeon. Ia tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan Nayeon, tapi Nayeon tidak pernah seperti ini sebelumnya. Saat depresi pun Nayeon biasanya memilih untuk segera menyambangi dokter kenalannya, dan berakhir dengan banyaknya kertas berisikan bait lagu dikamarnya, bukan seperti ini.

Sowon memandangi punggung leadernya yang masih menatap kearah pintu kamar Nayeon yang tertutup, ia beranikan diri untuk menghampiri Jisoo. Sowon menepuk pelan bahu Jisoo, "Jis, mending lo istirahat" ujarnya.

Jisoo mengusap sisa air matanya lalu mengangguk, "Lo juga, Won. Jangan begadang" ujar Jisoo, setelahnya Jisoo melangkah menjauh dari Sowon, memilih untuk masuk kedalam kamarnya.

Melihat itu Sowon hanya bisa menghela nafas, lalu berjalan kearah dapur dengan niat awalnya yang ingin mengambil segelas air.

.

.

.

Taehyung yang sedang merebahkan dirinya dikasur sebari menatap layar ponselnya yang menampilkan potret dirinya dan juga Nayeon yang sedang berlibur berdua itu terlonjak saat pintu kamarnya dibuka oleh roommatenya- Wonwoo.

Wonwoo berjalan kearah lemarinya, mengambil sebuah kaos polos berwarna putih. Sedangkan Taehyung sedari tadi hanya mengamati Wonwoo, sebenarnya ia ingin menanyakan tentang keadaan Nayeon pada Wonwoo. Setelahnya Wonwoo berjalan kearah kasur yang berada disebelah kasur Taehyung, pria berahang tegas itu melempar dirinya keatas kasur begitu saja.

MixedWhere stories live. Discover now