Special Girl (2)

252 43 75
                                    

Aga yang sedari tadi tidak tenang karena belum menjelaskan kepada Nada tentang kejadian dikantin, saat ini hanya bisa berguling-guling diatas kasurnya. Aga merasa perempuan jutek itu tengah menghindarinya, meskipun sejak awal Nada memang selalu menghindarinya. Bahkan pesan yang ia kirim sama sekali tidak dibalas, entah sudah dibaca atau belum pasalnya Nada mematikan readmark pada aplikasi tersebut, bukan hanya readmark, last seen pun turut di nonaktifkan oleh gadis itu, foto profil pun kosong. Aga merasa selama ini yang membalas pesannya adalah operator bukannya Nada.

"nih cewek jutek kemana sih?." ujar Aga sebari menatap ponselnya.

"arrgghhh."

Aga bangkit dari tidurnya, merubah posisinya menjadi duduk, "bodo amat, mending ngopi." ujarnya.

Hanya menggunakan celana pendek yang dipadukan kaos putih, Aga sedikit menyisir rambutnya dengan jari tangannya.

"perfect." ujarnya setelah menatap pantulan dirinya dicermin.

Setelahnya Aga menyambar kunci motor vestic kesayangannya diatas nakas, dan segera keluar dari kamarnya.


***

Aga yang ditemani oleh Samuel memutuskan untuk menyambangi kafe yang tidak jauh dari rumah mereka berdua. Keduanya sibuk dengan ponsel masing-masing, sampai Samuel merasa bosan dan memilih menaruh ponselnya diatas meja, lalu sedikit mengamati setiap sudut kafe. Netranya tidak sengaja menemukan sosok yang begitu familiar.

"Ga?." panggil Samuel.

"hmm..." sahut Aga sekenanya.

"Ga..."

"kenapa sih, lo?." ujar Aga yang mulai kesal karena Samuel yang terus memanggilnya.

"kayanya gue tau deh kenapa Nada ga bales chat dari lo." ujar Samuel.

Aga yang mendengar Samuel menyebut nama Nada segera mengalihkan fokusnya kepada Samuel.

"kenapa kenapa?." tanya Aga antusias.

"tuh, liat aja dibelakang lo." titah Samuel.

Aga mengerutkan kening, namun menurut. Ia segera memutar tubuhnya menghadap belakang, dan benar saja gadis yang ia tunggu tunggu balasan chatnya sedang duduk santai dengan pandangan fokus kearah laptop, ditemani segelas ice matcha latte.

"anjir itu cewe bener-bener, gue mah ngegalau dirumah nungguin chat dia, eh dia malah asik-asikan nongkrong disini." ujar Aga kesal.

Aga segera berdiri, lalu berjalan menghampiri Nada. Sedangkan Samuel tampak acuh dan paham situasi sehingga memilih untuk memainkan game di ponselnya, menunggu temannya menyelesaikan urusannya.

Nada yang masih fokus dengan laptop didepannya itu belum menyadari kehadiran Aga, sampai suara derit kursi didepannya membuyarkan fokus Nada. Tanpa permisi Aga segera duduk dihadapan Nada.

Aga tidak mengeluarkan suaranya, hanya memandang Nada, begitupun sebaliknya.

"astaga!! Aga?! Lo ngapain sih disini?." pekik Nada.

"kagetnya telat, Nadaaa." ujar Aga meledek.

Nada acuh, "ya lagian lo tuh ada dimana-mana, heran gue." ujar Nada.

MixedWhere stories live. Discover now