First Sight 2

204 29 0
                                    

Melvin kini sibuk dengan macbook miliknya, namun pikirannya sedang melanglang buana entah kemana. Dirinya melirik sekilas kearah Dekar yang juga sedang sibuk dengan iPad ditangannya, sedikit menimbang-nimbang haruskah dia bertanya pada Dekar atau tidak.

"Kar" panggil Melvin.

"Hm" hanya itu respon yang Melvin dapatkan, "Kar" panggil Melvin, lagi. Kali ini dengan nada yang sedikit lebih serius.

Dan berhasil, Dekar mulai memberikan fokusnya pada Melvin.

"Kenapa, lo? Serius banget kayanya" tanya Dekar.

"Cewek tuh sukanya apa sih, Kar?" tanya Melvin to the point.

"Eh buset, kaget banget gue lo nanyain ginian. Lagi deketin cewek lo?" respon Dekar.

Melvin mengedikkan bahunya, "Bisa dibilang begitu" ujarnya.

"Akhirnya setelah jadi jorok, lo ada niat buat deketin cewek juga ya El. Harus tumpengan ngga sih nih kita?" ujar Dekar dengan Nada meledek.

Melvin mengerutkan keningnya, "Jorok? Maksudnya?" tanya Melvin.

"Jomblo dari orok" jawab Dekar. Melvin hanya mengangguk-anggukan kepalanya saja, "Ya udah jawab dulu yang tadi gue tanyain" ujar Melvin.

Dekar menaruh telunjuknya didagu seolah sedang berpikir, "Emm cewek suka uang ngga sih? Cewek gue suka banget tuh kalau denger gue abis gajian" ujar Dekar.

Melvin menatap Dekar datar, ternyata yang berpengalaman dalam menjalin hubungan juga tidak bisa diharapkan.

"Maksud gue barang, uang mah dia udah punya banyak" ujar Melvin.

"Yailah El, cewek mah dikasih apa aja juga seneng-seneng aja. Yang penting kan bukan barangnya tapi niat tulus buat ngasihnya itu loh, bisa tersampaikan apa ngga" ujar Dekar.

Melvin sedikit takjub dengan jawaban yang Dekar berikan, setidaknya jawabannya kali ini lebih bisa diterima oleh Melvin.

"Emang lo lagi deketin siapa?" tanya Dekar.

"Nada" jawab Melvin apa adanya.

"HAH??! NADA? Nada Anindita selebgram?" heboh Dekar.

Melvin hanya mengangguk sebagai jawaban, "Kok bisa? Bukannya lo ngga tertarik sama dia?" ujar Dekar.

"Kata siapa?" bingung Melvin.

"Kata gue barusan. Maksudnya tuh lo keliatan biasa aja ke dia" ujar Dekar.

"Gue keliatan biasa aja bukan berarti gue ngga naruh perhatian ke dia kan? Masa iya gue harus kaya lo sih yang kaya orang ayan buat nunjukin kalau gue tertarik sama dia" ujar Melvin.

"Ya ngga salah sih" pasrah Dekar.

Melvin mematikan macbooknya lalu bangkit dari duduknya, membuat Dekar menatap heran. "Mau kemana lo?" tanya Dekar.

"Kepo banget, heran" ujar Melvin.

"Si anjir"

.

.

.

Saat ini Nada sedang melakukan photoshoot dengan sebuah brand, setidaknya semua sudah diurus oleh pihak brand; Nada hanya perlu datang dan berpose didepan kamera. Mawar yang sedari tadi duduk sebari mengamati hasil foto sahabatnya itu hanya mengangguk-anggukan kepalanya tanda bahwa hasilnya sangat memuaskan.

Nada duduk disofa yang sudah disediakan, Mawar segera menghampiri lalu memberikan handphone milik Nada. "Mumpung lagi break, lo mau ikut gue ngopi ngga?" tanya Mawar.

MixedWhere stories live. Discover now