Pecinta Wanita

344 30 6
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

.

"Bang Sem!! Astaga..." pekik seorang pria ketika memasuki sebuah kamar.

Seseorang yang sedang tidur dengan posisi tengkurap itu tampak acuh, dirinya bahkan menutup kepalanya dengan guling

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seseorang yang sedang tidur dengan posisi tengkurap itu tampak acuh, dirinya bahkan menutup kepalanya dengan guling. Membuat pria yang merupakan adiknya itu bertolak pinggang menatap sang kakak yang tampak tidak bertenaga. Dengan cepat pria muda bernama Dino itu segera mendekat kearah tempat tidur sang kakak lalu menarik guling yang menutupi kepala sang kakak.

"Bang!! Ke kantor woy!" teriak Dino tepat ditelinga sang kakak, membuat pria yang lebih tua itu mau tidak mau membuka matanya.

"Iya ini gue udah bangun" ujarnya lemas.

Dino menggelengkan kepalanya tidak habis pikir. Kakak laki-lakinya itu sudah berumur 27 tahun tapi tetap saja tidak bisa mengurus dirinya sendiri.

"Makanya lo tuh kalau balik kantor langsung pulang, jangan malah keluyuran godain cewek sana sini. Jadinya telat bangun kan lo" omel Dino.

Semesta, atau yang lebih sering dipanggil Sem itu memang terkenal dengan perangai buayanya. Meskipun Sem selalu mengatakan jika dirinya bukanlah seperti yang orang-orang bicarakan, namun kelakuannya seolah berkata lain. Hampir setiap hari sepulang kerja Sem selalu pergi dengan teman-temannya hanya untuk sekedar nongkrong dicafe dan tentunya menggoda gadis-gadis yang ada disana.

"Bawel banget lo, udah minggir gue mau mandi" ujar Sem yang malas jika sudah mendengar ceramah adiknya.

Sem segera beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi, meninggalkan Dino yang masih memantau kakaknya itu. Setelah memastikan jika kakaknya itu sudah masuk kamar mandi dan terdengar suara air dari dalam sana, barulah Dino keluar dari kamar tersebut.

Selang beberapa menit Sem sudah rapi dengan kemeja putih polos yang melekat ditubuhnya, dasi hitam serta jas berwarna hitamnya. Sangat berbeda dari sebelumnya yang terlihat sangat berantakan seperti seorang pengangguran jika kata Dino. Sem menuruni tangga dan melihat Dino yang sibuk dengan rotinya. Mereka hanya tinggal berdua karena kedua orang tua mereka sedang berada diluar kota untuk mengurus bisnis keluarga yang mereka miliki.

MixedWhere stories live. Discover now