(Remake) Can't Fight This Feeling 2 End

520 59 5
                                    

Taehyung tertegun, ia menahan nafasnya. Jantungnya terasa tertohok keras. Menghilangkan segala harapannya dan menghancurkannya begitu saja. Seakan-akan seseorang menendangnya jatuh ke dalam Palung Mariana sana. Dalam dan tidak ada ruang untuk bernafas.

Laki-laki dengan senyuman manis menenangkan itu bangkit lalu membungkuk– memberikan salam formal kepada Nayeon dan Taehyung yang baru saja pulang dari aktifitas bermain golf mereka. “Kim Seokjin imnida. Senang bertemu denganmu, Nayeon-ssi, Taehyung-ssi”

Nayeon tersenyum manis. “Senang bertemu denganmu juga, Seokjin-ssi. Eomma telah banyak bercerita tentangmu. Bagaimana dengan study-mu di Belanda?”

Taehyung hanya membalas sapaan Jin dengan senyum setengah hati.

“Berjalan lancar” Jawab Seokjin singkat.

“Aku pulang dulu” Taehyung membuka suaranya, berbisik tepat di telinga Nayeon. “Kurasa tamumu yang satu ini sangat penting. Hingga kau sama sekali tidak menceritakan apapun kepadaku”

Nayeon terdiam.

Mengerti arti di balik ucapan tajam Taehyung.

Nayeon segera meraih tangan Taehyung. “Jangan pulang” Ucap Nayeon pelan. “Diamlah di sini. Temani aku, sebentar saja”

Taehyung melirik Seokjin. Laki-laki itu masih melihati Taehyung dan Nayeon. Ada seberkas kesakitan kasat mata.

Laki-laki yang baru saja dilirik Taehyung tadi.

Adalah calon suami Nayeon.

Taehyung mendengar dengan baik ucapan eomma Nayeon dan tidak mungkin ia salah dengar. Laki-laki bernama Kim Seokjin itu adalah calon suami Nayeon.

“Aku akan menunggu di kamar–”

“Temani aku di sini” Iris madu Nayeon tampak memohon dengan dalam.

Taehyung menghela nafasnya. “Baiklah ”

Keluarga hangat itu memulai perbincangan mereka. Seokjin as known as Jin memulai memperkenalkan dirinya, keluarganya, dan bagaimana kisah hidupnya. Orang tuanya saat ini masih berada di Maladewa– mengurus sebuah hotel yang baru saja di bangun di surga dunia sana.

“Aku bisa saja mengantar dan menjemput Nayeon saat sepulang sekolah. Bagaimana?” Jin tersenyum ramah.

Nayeon tersenyum enteng. “Kurasa itu juga tidak terlalu buruk. Bagaimana eomma, appa?” Nayeon melirik ibu dan ayahnya.

“Tidak apa-apa” Ibu Nayeon tersenyum cantik.

Dan Taehyung masih terperangkap di dalam penjara tergelapnya. Seakan-akan hanya ada dia sendiri di sana. Hanya ada sisa dirinya dan harapan untuk membunuh Jin saat ini juga.

Ia benci hal ini. Demi apapun.

Ia membenci seorang laki-laki bernama Kim Seokjin, Jin, laki-laki yang akan menyelesaikan study-nya di Belanda, atau apapun itu.

Persetan dengan segalanya, pikir Taehyung.

Nayeon.

Perempuan yang ia cintai sejak lama sekali– lama sekali.

Haruskah ia melihat perempuan itu berjalan di atas altar bersama laki-laki lain? Haruskah?

***

Taehyung terduduk di kursinya. Matanya menerawang ke luar jendela ruang kelasnya. Ruang kelasnya tepat langsung menghadap ke gerbang masuk sekolah. Dengan kata lain– secara otomatis Taehyung dapat melihat jika Nayeon sudah datang dan memasuki area sekolah.

MixedWhere stories live. Discover now