3. RESIGN

873 68 6
                                    

XANDER CORP

Davel memarkirkan mobil nya "Aku masuk duluan sajah Naw, kau carilah parkiran"

"Hmm aku akan segera menyusul mu, aku parkir mobil dulu"

Davel turun dari mobil berjalan masuk kedalam kantor

"Semoga aku tak bertemu dengan nya"

Ting ~

Pintu lift terbuka Davel segera masuk kedalam lift menuju ruang kerja nya

"Aku harus cepat"

Davel pun mengemasi barang-barang nya

"Dav kau darimana sajah ? Aku mencari mu, aku ingin minta maaf soal tadi"

Davel tak berniat sama sekali menoleh ke sumber suara, ia semakin memburu mengemasi barang-barangnya

"Apa yang kau lakukan ? Kenapa kau mengemasi barang-barang mu ?" Menahan tangan Davel

"Lepas Luke, aku resign dari kantor ini"

"Apa kau bilang ? Resign ? Yang benar sajah, kau fikir bisa keluar masuk perusahaan ini seenaknya mu sajah" Menarik kasar tangan Davel

Davel menatap tajam Luke "Resign itu hak ku"

"Ayolah Dav, ini hanya masalah sepele sajah, karena itu kau ingin resign ? Aku bahkan tidak jadi mencium mu tadi"

"Itu karena aku menendang kejantanan mu itu. Lepaskan tangan mu, aku ingin pergi"

Luke menarik kasar tubuh Davel mendorong nya ke tembok "Harus nya kau bangga aku menyukai mu tapi kau malah jual mahal pada ku. Ayolah Dav jangan jual mahal seperti itu, aku menyukai mu"

Davel memalingkan wajahnya "Lepaskan aku, jangan buat aku semakin membencimu. Kau sudah keterlaluan Luke, ingat kau bos disini jaga sikap mu dengan bawahan mu"

Luke tersenyum miring "justru karena aku bos disini dan kau bawahan ku, jadi kau tidak bisa semena-mena disini. Kau bawahan ku dan aku bos mu disini aku yang mengatur"

Davel menatap Luke "aku bukan lagi bawahan mu, aku sudah bilang, aku resign dari kantor. Aku tidak ingin bekerja dengan orang seperti mu, begini sikap mu dengan karyawan mu ? Mencoba mencium sekretaris nya dan memojokkan nya seperti ini ? Aku tidak salah tidak tertarik sama sekali pada orang seperti mu"

Luke semakin emosi ia menekan rahang Davel "Kau terlalu jual mahal, katakan berapa harga mu ? Aku yakin kau sudah pernah melakukan nya, katakan berapa yang kau dapatkan aku bisa membayar mu lebih dari itu"

Mendengar itu Davel tersentak kaget tak menyangka dengan apa yang di dengar nya. Ia memicingkan matanya pada Luke

"Hm ternyata kau benar-benar brengsek sekali rupanya, kau bayar dengan harga setinggi apa pun aku tidak akan mau. Menyingkir kau"

Davel hendak menendang kejantanan Luke namun berhasil di hindari oleh Luke

"Tidak lagi, kau sudah berani menendang nya jadi aku akan membalas nya" smirk muncul di wajah Luke

Melihat itu Davel menjadi takut "lepaskan aku Luke, menyingkir lah, jangan berani-berani dengan ku. Aku akan melaporkan mu" Davel berusaha mendorong tubuh Luke

Luke mencekal tangan Davel "Kau lupa ini kantor ku ? Aku bisa melakukan apa pun sesuka ku disini. Kau jual mahal sekali pada ku kan ? Biar aku banting harga sajah kau bagaimana ?" Luke mendekatkan wajah nya pada Davel

"Luke jangan macam-macam" Davel memalingkan wajahnya dari Luke "lepaskan" Davel terus memberontak

Luke mengendus leher Davel "kau wangi sekali"

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Where stories live. Discover now