26. DEEP TALK

686 64 17
                                    

Rumah Jazel

Davel tiba di rumah turun dari mobil. Tak lama Jazel pun datang menaruh motor nya di garasi

Davel menatap Jazel "biasa nya kau sampai duluan"

"Isi bensin"

Davel masuk kedalam rumah menuju dapur mengambil air minum dan meminum nya. Davel berjalan ke arah meja makan membuka tudung saji, seketika ia langsung merasa sedih.

Davel memandangi masakan nya "Jazel tidak menyentuh nya sama sekali. Padahal aku memasak nya agar dia makan. Sayang sekali.. aku menyempatkan untuk masak tapi dia tidak memakan nya" isi hati Davel

Jazel masuk ke dalam rumah dan melihat Davel berada di meja makan. Jazel berjalan ke arah meja makan

"Aku tak sempat memakan nya tadi, maaf" Jazel merasa tak enak hati melihat ekspresi wajah Davel

Davel tersenyum tipis "Tak apa. Bisa di buang"

"hmm biar aku makan sekarang sajah, aku masih belum makan" Jazel duduk di meja makan mengambil makanan nya

Davel menarik makanan dari Jazel "Jangan memakan nya lagi, ini sudah dingin dan pasti tidak enak lagi. Makanan ini sudah dari pagi aku memasak nya sebelum berangkat ke kantor"

Jazel jadi merasa bersalah "biar aku makan sajah"

"Tidak usah, ini sudah tak enak" Davel mengambil semua makanan dan membuang nya

Davel menatap Jazel "Kau sudah lapar ya ? Aku akan memasak kalau begitu. Kau bisa menunggu nya kan ?"

"Biar aku bantu"

"Tidak perlu, aku bisa sendiri"

Davel menaiki tangga menuju kamar nya. Sampai di kamar Davel mengganti pakaian nya dan langsung kembali ke dapur dan langsung memasak

Jazel memperhatikan Davel, ia jadi semakin merasa bersalah. Jazel menghampiri Davel

"Vel tidak usah memasak, kita beli sajah. Atau ayo kita makan di luar sajah"

Davel menghentikan kegiatan nya menatap Jazel "aahh kau tak ingin memakan masakan ku ya ? Makanya kau tidak memakan nya tadi ?. Baiklah kalau begitu, aku tak akan memasak. Makan lah yang kau inginkan"

Jazel menggeleng "Bukan, bukan begitu maksudku. Kau pasti sudah lelah dari kantor, dan malah langsung memasak begini. Jadi aku fikir kau istirahat sajah, biar kita pesan makanan atau makan di luar"

"Aku tidak lelah, kalau kau ingin makanan luar atau ingin makan di luar pergilah. Aku akan memasak untuk ku makan sendiri"

"Tidak jadi, makan masakan mu sajah. Biar aku bantu"

Davel menatap Jazel "Pergilah Zel, tinggalkan aku sendiri disini. Sebaiknya kau ke kamar mu sajah, lihat tangan mu yang luka itu. Aku bisa sendiri"

"Vel aku benar-benar minta maaf karena membuat makanan yang kau masak untuk ku terbuang sia-sia"

"Tak perlu meminta maaf, aku masih bisa memasak yang baru, pergi lah.. nanti aku panggil jika sudah matang"

"Tapi Vel ak_____"

"Ini hanya soal makanan, aku sudah membuangnya, tidak perlu membahas nya lagi. Pergi lah dari sini agar aku bisa fokus memasak"

Davel pun mulai memasak mengabaikan Jazel

Jazel menghela nafas nya pergi meninggalkan Davel berjalan menuju kamar nya

20 menit Davel selesai memasak, ia menyajikan makanan di atas meja. Davel berjalan menaiki tangga menuju kamar Jazel

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Kde žijí příběhy. Začni objevovat