20.00🌝
Davel mengoleskan lip tint di bibir nya dan tersenyum melihat penampilan di cermin
"Cantik sekali, cocok jadi pendamping nya Jazel haha"
Davel menyemprotkan banyak parfum ke pakaian nya
~
Jazel tersenyum merasa puas dengan pakaian nya malam ini. Jazel memakai kalung dan cincin nya lalu menyemprotkan parfum ke pakaian
Jazel keluar dari kamar berjalan menuju tangga. Ia berhenti di tengah antara kamarnya dan kamar Davel
Jazel meraih ponsel nya menghubungi Davel
"Aku menunggu mu di tangga"
Tak lama Jazel pun tersenyum melihat Davel keluar dari kamar nya
Davel tersenyum menghampiri Jazel dan keduanya tak menyangka memakai pakaian dengan warna yang sama. Jazel mengenakan jas putih tanda dalaman dengan celana bahan dengan warna yang senada, sementara Davel mengenakan kemeja putih polos dengan tiga kancing yang terbuka di padukan jas hitam
Keduanya saling memandang dan saling mengagumi satu sama lain
Jazel tersenyum "Cantik" Jazel memperhatikan bibir Davel "aku suka warna bibir mu, itu cantik"
Davel tersipu malu dengan telinga nya yang merah "kau juga tampan"
Jazel menarik pinggang Davel mendekat pada nya "tapi ini lebih baik di kancing" Jazel mengancing kemeja Davel
Davel memperhatikan wajah Jazel yang sangat dekat dengan wajah nya pandangan nya turun melihat dada Jazel "kau tidak pakai dalaman ?"
"Tidak"
"Dia mengancing kemeja ku tapi dia sendiri memamerkan dada nya" gerutu Davel dalam hati
Jazel meraih tangan Davel turun ke lantai bawah menuju garasi
Jazel membukakan pintu mobil untuk Davel "masuk lah"
Davel tersenyum manis mendekatkan wajahnya "Cup" Davel mencium pipi Jazel dan langsung masuk kedalam mobil
Jazel tersenyum manis menutup pintu mobil lalu ia pun masuk dalam mobilnya. Jazel mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang meninggalkan rumah
...
KING POWER
Ting~
Jazel dan Davel masuk kedalam lift
Davel menoleh "kau gugup ?"
"Untuk apa aku gugup"
"Bersikap ramah lah nanti ok"
Jazel tersenyum dan mengangguk "hmm"
Ting~
Keduanya ke luar dari lift menuju ruang pesta
"Selamat malam tuan, boleh tunjukan undangan anda"
Davel memberikan undangan kepada pramutamu
"Mari saya antar ke meja anda tuan"
Jazel dan Davel pun masuk kedalam ruang pesta mengikuti pramutamu
"Silahkan duduk tuan, saya permisi"
Jazel dan Davel pun duduk di kursi yang telah di siapkan untuk mereka
Waiters datang menyajikan makanan dan minuman di meja
"Oh, selamat malam tuan Jazel" Luke mengulurkan tangannya pada Jazel
"Sudah ku duga, dia pasti ada" batin Davel
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️🔥
RomanceAroma tubuh nya bagaikan candu ~Jazel Nafas berbau mint, dia berbisik "aku milik nya" ~Davel Cerita ketiga JD💛 for dungjang 🤝