95. MENGINAP

461 50 6
                                    

RUMAH SAKIT
17.30☀️

Jazel duduk di kursi fokus dengan iPad nya memperhatikan rekaman CCTV. Sudah 15 menit ia terus mengulang rekaman video, pause, zoom, maju, mundur, dan ulangi lagi, terus ia lakukan.

Rahang nya mengeras "ternyata kau sengaja menyiram tangan nya, rupanya" Jazel meraih ponsel nya menghubungi seseorang.

"Halo"

"Temukan seseorang untuk ku dan amankan tempat nya aku akan membayar berapapun yang kau inginkan"

"Sabar dulu tuan, dengan siapa aku bicara ?"

Jazel melihat ke arah Davel yang masih tertidur "El founder HC"

"Kirim foto nya pada ku"

"Tidak ada foto, hanya video yang tak jelas tapi kau harus berhasil menemukan nya. Aku akan memberikan berapa pun yang kau minta"

"Serahkan pada ku"

"Satu malam, kau bisa ?"

"Setuju"

"Ok" Jazel pun langsung mengirim video.

Jazel kembali memutar video rekaman.

"Jazel.."

Mendengar itu Jazel langsung mematikan iPad nya, beranjak dari kursi menghampiri Davel "Aku disini baby.."

Davel menatap Jazel "aku mau pulang.."

Jazel tersenyum "Cup" mengecup bibir Davel.
Jazel mengambil obat Davel "Ayo kita pulang" menggendong tubuh Davel ala koala

Davel menatap Jazel "Aku jalan sajah"

"Biar aku menggendong kekasih ku" Jazel berjalan keluar dari kamar menuju parkiran.

Davel tersenyum "Cup" mengecup bibir Jazel lalu menyembunyikan wajah nya di leher Jazel "Sayang.."

"Ya baby..?"

"Aku membuat mu khawatir ya ?"

Jazel hanya tersenyum dan mencium kepala Davel.

Karena tak ada jawaban dari Jazel, Davel pun menatap Jaze "Aku merepotkan mu ya ?"

Jazel menghentikan langkah nya, menatap Davel dan tersenyum "tidak sama sekali, mana ada orang cantik dan menggemaskan begini merepotkan hmm"
"Cup" mengecup bibir Davel
"Jangan bilang begitu lagi hmm ?"

Davel tersenyum dan mengangguk "Umm"

Jazel kembali melangkah "Apa tangan nya masih sakit sekali baby..?"

Davel menggeleng "tidak terlalu"

Jazel membuka pintu mobil mendudukkan Davel di kursi lalu ia pun masuk kedalam mobil. Jazel mengendarai mobil dengan kecepatan sedang menuju rumah.

"Baby.."

"hmm ?"

"Kau tau siapa yang menumpahkan coffee ke tangan mu ?"

Davel menggeleng "tidak tau"

"Kau ada melihat wajah nya sayang ?"

"Dia pakai topi dan masker, aku tidak dapat melihat wajah nya" Davel menatap Jazel "kenapa bertanya itu ?"

"Jika kau mengenal nya aku akan menemui dan memukul nya karena sudah melukai kekasih ku"

"Tak apa, itu tidak di sengaja. Mungkin aku sedang sial sajah"

Jazel meraih tangan Davel, menciumi tangan kekasihnya "sial nya jelek sekali, sampai melukai tangan kekasih ku"

....

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang