Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"CHEERS 🥂"
suara dentingan gelas terkalahkan oleh kencang nya musik yang dimainkan
"WOOHOO Selamat hari kelulusan haha" teriak Wintang
"YA HAHA.. tidak ada lagi skripsi aku sudah lulus woooo" Naweed berjoget menggoyangkan pinggulnya
Davel terkekeh "hidup yang sebenarnya baru sajah di mulai.. skripsi bukan apa-apa"
Naweed menepuk bahu Davel "hey.. kau mengatakan itu karena kau mahasiswa kesayangan dosen"
Wintang terkekeh melihat Naweed "sudah lah kau tak akan ke kampus untuk bertemu dosen lagi kau sudah lulus"
Naweed tersenyum "benar, aku merasakan bebas sekarang.. maka nya kita ada di sini kan ? Kita harus merayakan nya"
Davel menatap Naweed "Kita sudah merayakan nya dari satu jam yang lalu. Kita sudah menari dan banyak minum, ingat jangan sampai mabuk"
"Iya-iya kau bawel sekali, kau sudah mengatakan itu dari sejak kita sampai disini"
Wintang menatap Davel "Bagaimana dengan mu Vel ? Kau akan kembali ke Surat Thani ?"
Davel menatap kedua nya "aku tidak ingin meninggalkan kalian. Aku ingin disini sajah, lagi pula apa yang akan ku lakukan disana ? Aku hanya akan menjaga resort disana, untuk apa aku kuliah kemari jika ujung-ujungnya hanya disana sajah. Aku akan mencari kerja disini sajah"
Naweed tersenyum "itu bagus, ayo kita sukses bersama"
Wintang mengangguk "jangan merasa sendiri, kami disini bersama mu. Kau bisa langsung masuk sajah ke rumah ku atau rumah Naweed. Kami menampung beban haha"
"Haha kurang ajar" "Sebenarnya aku sudah punya list perusahaan yang akan ku jatuhkan lamaran. Dan beberapa di antara nya sudah ku jatuhkan lamaran"
"Kau baru lulus dua hari, kau tak lelah kah ? Istirahat dulu fresh kan otak hah" Naweed menggeleng
"Aku harus cepat dapat kerja kalau tidak Papa ku akan menyuruh ku pulang nanti, dan aku mau makan apa disini jika tak kerja. Dia akan marah nanti kalau hidup ku tak jelas disini"
Wintang mengangguk "aku mengerti"
"Tapi goals ku itu ingin bekerja di OVELS itu perusahaan impian ku"
Naweed menatap Davel "Aku rasa itu bukan hanya perusahaan impian mu. Hampir semua orang ingin bekerja disana, tak usah jauh-jauh lihat sajah teman sekelas kita, mereka semua ingin bekerja disana termasuk aku"
Wintang mengangguk "Benar, aku juga. Tapi sulit sekali masuk kesana, mereka sajah tidak terima anak magang"
Davel mengangguk "padahal waktu itu aku sudah membayangkan magang di OVELS haha. Coba kalau magang disana bisa berkesempatan kerja disana nanti nya"
