58. CUTE SULKING

684 57 13
                                    

09.00☀️

Davel membuka matanya meregangkan otot-otot nya "ini jam berapa ?" Davel merunduk dan terkekeh melihat kepala Jazel yang sudah masuk kedalam baju nya "Bagaimana kau bernafas tidur seperti itu" Davel menarik baju nya ke atas, senyum nya merekah melihat Jazel yang masih tidur dengan pulas nya.

Davel mengelus kepala Jazel "Sayang ayo bangun.. kita harus ke kantor"

"Zel.."
"Tidak akan bangun"
Davel berguling ke samping menjauh dari Jazel "pasti bangun"

Benar sajah, Jazel terhusik dari tidur nya meraba-raba tempat tidur mencari keberadaan Davel "Baby.."

Davel tersenyum memperhatikan Jazel

Tak menemukan Davel, Jazel membuka matanya melihat tubuh Davel yang jauh dari jangkauan nya. Jazel mendongak menatap Davel yang juga sedang menatap nya
"Baby... Kenapa menjauh, sini"

Davel terkekeh "benarkan, baru bangun"

"Sayang..." Jazel menggeser tubuhnya mendekat ke Davel, ia menarik baju Davel keatas lalu tidur di perut Davel

"Sayang kita harus bangun.. kita harus ke kantor"

"Masih mengantuk.."

Davel meraih ponsel nya dari atas nakas lalu melihat jam "ini sudah jam 09.10 sayang, harus mandi dan siap-siap ke kantor" menaruh kembali ponsel nya

"Ayo sayang" mengacak-acak rambut Jazel

"Kantor nya masih tutup"

"Kantor mu sudah buka dari jam 8 tuan. Ayo bangun, kita harus bekerja"

Jazel menggeleng "masih mengantuk baby.."

"Kau akan terus mengantuk jika masih menempel pada ku. Ayo kita mandi"

Jazel mendongak menatap Davel "aku bilang tadi malam jangan marah pada ku jika aku lama bangun, tapi masih sajah marah"

"Aku tidak marah sayang.. aku tidak memarahi kekasih ku. Aku hanya hmm.. begini, kekasih ku susah sekali bangun kalau dia masih menempel pada ku. Jadi supaya kekasih ku ini tidak mengantuk lagi aku harus menjauh dulu dari nya baru dia bangun tapi saat dia bangun dia mencari ku dan memeluk ku lagi dan dia jadi mengantuk lagi. Maka dari itu, agar tidak mengantuk lagi harus beranjak dari tempat tidur"

Bukan nya menuruti apa yang dikatakan Davel, Jazel justru malah kembali menyembunyikan wajah nya di purut Davel

Davel memperhatikan Jazel "Kenapa susah sekali bangun jika tidur dengan ku"

Jazel tersenyum menatap Davel "karena aroma tubuh kekasih ku ini menenangkan sekali"

"Padahal aku cium sendiri tak ada aroma apa pun selain aroma sabun"
"Sudalah, ayo bangun sayangku.. kita ke kantor ya"

"Kita ke kantor setelah makan siang sajah"

Davel berfikir sejenak "Ok, tapi kita tetap harus bangun untuk sarapan"

Jazel mensejajarkan tubuh nya dengan Davel "beri aku ciuman dulu"

"Cup" mengecup bibir Jazel

"Baby aku bilang ciuman bukan kecupan"

"Sama sajah, sudah ayo bangun"

"ah tidak mau kalau begitu" menunjukkan wajah cemberutnya

Davel menahan senyum "Jadi mau nya apa ?"

"Ciuman"

"Bangun pagi itu sarapan bukan ciuman"

"Aku bangun pagi ciuman"

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Where stories live. Discover now