109. FLASHBACK 2

523 59 68
                                    

OVELS CORP
16.30☀️

Jam sudah menunjukkan waktu nya pulang kantor. Jazel buru-buru masuk kedalam kantor menuju lift.

Ting~

Lift terbuka bertepatan Naweed ada di dalam lift. Naweed hendak keluar namun Jazel mendorong tubuh Naweed masuk kedalam lift.

Naweed menatap Jazel "Ada apa ?"

"Aku perlu bicara dengan mu"

Ting~

Keluar dari dalam lift berjalan menuju ruangan nya. Jazel masuk kedalam ruangan nya berjalan ke meja kerja nya mengambil laptop lalu menghampiri Naweed di sofa.

Jazel duduk di sofa memasangkan flashdisk memutar video, mengarahkan laptop ke Naweed.

Naweed pun melihat video dan seketika tubuh nya membeku "secepat ini ketahuan nya" batin nya
Naweed menutup laptop dan menatap Jazel "Seperti yang kau lihat, dan aku minta maaf pada mu soal ini. Kami hanya membantu Davel. Dan jangan terlalu menyalahkan Davel, dia tak sepenuhnya salah disini. Dia juga terpaksa melakukan ini, dia harap dengan begini kau bisa le____"

"Apa yang terjadi di dalam kamar setelah Wintang keluar ?"

"Kau tau darimana Wintang keluar dari kamar ?"

"Aku baru sajah bertemu Wintang di kantor cabang. Dia memberitahu ku sampai dia keluar dari kamar. Jadi aku tanya pada mu, apalagi yang terjadi di dalam kamar ?"

Flashback On

Wintang menghela nafasnya "tapi tak terbayangkan bagaimana perasaan Jazel nanti nya, hahh~ sudalah aku tunggu di luar sajah" Wintang pun keluar di dari kamar.

Davel menatap Naweed "Kau mau bantu aku tidak ? kalau tidak kau keluar lah temani Wintang. Sebenarnya aku juga melakukan ini terpaksa, tapi mau bagaimana lagi Naw ? Kau lihat sendiri Namtan sampai sejauh ini. Kalau aku tidak terfikir kan hal ini bagaimana ?"
Davel memandangi Namtan "Aku tak bisa bayangkan bagaimana merdeka nya wanita ini jika kejadian ini sampai terjadi. Aku akan hancur Naw" duduk di samping Jazel mengelus wajah Jazel "Aku tak bisa bayangkan betapa hancur nya aku kalau itu terjadi, aku akan tersingkirkan selamanya dari hidup Jazel. Itu tidak boleh terjadi, aku tak bisa jauh dari orang ini. Aku sengaja bangun lebih dulu tiap pagi nya hanya untuk memandangi wajah ini yang tertidur pulas sampai aku tertidur lagi dan bangun melihat nya masih tetap tidur dengan pulas nya. Dan apa menurut mu aku bisa jika suatu saat nanti aku tak akan bisa lagi melihat wajah ini, yang melihat nya jadi wanita murahan ini"

Davel tersenyum mengelus pipi Jazel "Dan bagaimana dengan semua yang ku lalui bersama dengan nya. Semua yang dilakukan nya untuk ku, semuanya di lakukan dengan sempurna, dia selalu membuat ku merasa sebagai orang yang paling bahagia di dunia, dia memberikan segalanya untuk ku, bahkan aku tak tau bagaimana cara membalas nya. Dia juga tak pernah meminta apapun dari ku bahkan hal sekecil apapun tak pernah. Bagaimana aku bisa melepaskan nya Naw ? aku baru sajah menemukan orang yang kucintai tapi aku harus di hadapkan dengan wanita ini. Bagaimana aku bisa membiarkan kekasih ku dimiliki oleh dia ? Aku tak bisa bayangkan apa yang akan terjadi kalau sampai hal ini terjadi. Aku akan hancur, dunia ku pun hancur, impian ku hancur, semuanya akan hancur. Orang tua Jazel juga sangat tidak menyukai wanita ini, kau dengar sendirikan tadi, bagaimana juga dengan mereka jika sampai rencana Namtan berhasil, ini terjadi betapa marah dan kecewa nya mereka pada Jazel nanti. Yang bisa ku lakukan hanya melindungi nya, aku tidak bisa memberikan sebanyak yang ia berikan pada ku"

Davel tersenyum air matanya menetes "Aku pernah bilang pada nya kalau aku akan melindungi nya, karena aku rasa hanya itu yang bisa ku lakukan. Aku juga tidak mau melakukan sandiwara ini, aku tak berniat, aku juga ingin melakukan seperti yang dikatakan Wintang membawa nya sajah kembali ke rumah dan menjelaskan pada nya. Sampai aku mendengar apa yang dikatakan wanita itu, sampai aku melihat dia sampai sejauh ini, lalu apa kau fikir dia akan berhenti jika rencana nya ini tak berhasil lagi ?"

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Where stories live. Discover now