68. FLIGHT

634 51 3
                                    

ESOK HARI
09.30☀️

Jazel tersenyum memandangi wajah teduh Davel yang masih tertidur pulas "mari kita lihat, kau ingat seberapa liar nya kau tadi malam atau tidak"

Jazel sedikit menurunkan tubuh nya masuk kedalam pelukan Davel, dengan nakal nya ia menghisap dan menjilati nipple Davel, bak seperti bayi yang menyusu ia terus melakukan nya hingga Davel terhusik dari tidur

Davel membuka matanya dengan kepala yang terasa berat dan pusing "ssstt" ringis nya sambil memegangi kepala nya yang terasa pusing

Melihat Davel yang sudah bangun dengan nakal nya Jazel menggigit kecil nipple Davel

"aahk"
Davel merunduk dan sedikit terkejut melihat apa yang dilakukan Jazel "Zelhh"

Jazel menghentikan kegiatan nya, mensejajarkan tubuh nya dengan Davel "Morning baby..."
Jazel memeluk pinggang Davel menarik Davel merapat ke tubuh nya

Davel tersenyum "Cup" mengecup bibir Jazel. Davel memejamkan matanya sejenak "Kepala ku pusing. Ini sudah jam berapa hmm ?"

"Sayang.."

Davel menatap Jazel "hmm ?"

"Kau ingat apa yang kau lakukan semalam ?"

Davel berfikir "Aku minum dengan mu di bathtub, kita minum bersama lalu seks ?"

Jazel tersenyum "Kau ingat bagaimana kau tadi malam ?"

Tiba-tiba Davel terbayang kegiatan nya tadi malam dengan Jazel, dan apa yang dilakukan nya tadi malam seketika telinga nya merah merasa malu

Jazel kembali tersenyum melihat ekspresi wajah Davel "Kau mengingat nya ternyata, kau liar sekali. Aku akan membuat mu selalu mabuk sajah agar aku bisa melihat mu yang seperti itu"

"Kau sengaja membuat ku mabuk tadi malam kan ? Kau terus memberikan minuman itu pada ku"

"Kau yang bilang, aku akan mendapatkan apa pun yang ku inginkan. Aku ingin minum dengan kekasih ku. Ternyata kekasih ku menggemaskan sekali jika mabuk"

"Aku jarang minum, dan aku tidak pandai minum. Tidak seperti kau, yang terlihat mahir saat minum. Aku terus memperhatikan mu tadi malam, kau pasti sering minum"

"Tidak, hanya saat ingin sajah. Jangan minum dengan orang lain selain aku, mengerti ?"

Davel tersenyum mengelus wajah Jazel "hmm, itu pertama kali nya aku minum setelah sekian lama. Katakan padaku darimana kau mendapatkan wine itu ? Aku pertama kali nya minum yang seperti itu, rasanya strong sekali"

"Aku sudah lama menyimpan nya"

"Kau membelinya ? Ternyata kau menyimpan alcohol di rumah ini. Apa kau juga diam-diam minum disini ?"

Jazel menggeleng "tidak, aku baru meminum nya. Itu juga Est yang memberikan nya pada ku. Bagaimana rasanya ?"

"Terlalu strong tapi semakin diminum terasa nikmat dan semakin menginginkan nya lagi. Itu cukup bahaya di minum untuk pemula ataupun orang yang tidak pandai minum seperti ku"

Jazel tersenyum "Itu memang bukan untuk pemula atau orang seperti mu sayang"

"Lalu kenapa kau memberi nya pada ku, padahal ada whisky tapi kau terus memberikan nya pada ku"

"Aku ingin kau mencoba nya, dan aku ingin minum itu"

"Dimana kau menyimpan nya selama ini ? Aku tak pernah melihat nya"

"Lupakan, lagi pula sudah habis" Ayo kita mandi sajah" Jazel menggendong Davel masuk kedalam kamar mandi

"Jangan minum-minum di bar"

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Where stories live. Discover now