HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥

85. PENONTON

15.15☀️

Davel masuk kedalam mobil mengeluarkan semua kartu Jazel dari dalam saku jas nya. Ia pun menyusun kembali kartu Jazel seperti semula.

"Darimana Jazel mendapatkan semua kartu ini, ini pertama kali aku melihat nya. Dan bukan kah ini terlihat tidak wajar ? Ada berapa banyak saham Ovels sebenarnya"

"Cih.. sudah ku duga wanita itu pasti ingin menjebak Jazel maka nya dia terus memaksa Jazel untuk menemui nya" Davel memasukan dompet Jazel kedalam saku jas nya.

Davel mengambil ponsel dan airpods, memakai satu airpods nya. Ia bersandar di kursi nya memandangi jalanan.

Tiba-tiba ia teringat satu hal "Jazel tadi mau kemana ya ? Terlihat buru-buru sekali" Davel  menghidupkan mobil dan melaju meninggalkan hotel  kembali ke kantor.

....

OVELS CORP

Jazel masuk kedalam kantor dengan membawa dua buah koper LV. Semua karyawan memperhatikan nya dan bertanya-tanya apa isi dari koper itu, mengapa bos mereka sampai membawa nya ke kantor.

Ting~

Jazel masuk ke dalam lift

"Bos bawa apa itu ?"

"Apa ya.. sampai di bawa ke kantor"

"Mungkin uang"

"Oh, benar juga.. tapi kenapa bos bawa sendiri. Baru lihat juga buat uang di koper LV. Biasanya koper hitam"

"Benar juga, bukan gaya bos sama sekali"

"Sudalah.. tak ada guna nya kita bertanya-tanya. Bukan urusan kita"

~

Jazel masuk kedalam ruangan nya. Menaruh koper di tas lemari.

Jazel tersenyum "sekarang tinggal panggil Davel"

Jazel berjalan ke meja kerja nya menekan tombol telepon menghubungi Davel. Sudah beberapa kali mencoba menghubungi Davel melalui telepon namun tak kunjung ada jawaban. Ia mengirim pesan pada Davel namum tak ada juga balasan dari Davel.

"Dia sedang apa sih ? Dia mengabaikan ku lagi" Jazel beranjak dari kursi nya menuju ruangan Davel

Tanpa mengetuk Jazel langsung masuk sajah dan tak melihat ada nya Davel di dalam ruangan nya "Kemana dia ?"

Jazel memandangi kursi Davel "Apa dia mengobrol lagi dengan Naweed ?"
Jazel keluar dari ruangan Davel menuju ruang kerja Naweed

Sesampainya di depan ruangan Naweed, Jazel langsung masuk begitu sajah dan tak juga melihat ada nya Davel "Davel tidak disini ?"

"Astagaa!" Naweed kaget mendengar suara Jazel yang tiba-tiba sudah ada di dalam ruangan nya "Yaampun.. tidak Davel dan kekasih nya hobby sekali mengagetkan hah!"

Jazel menaikan alisnya "Dimana Davel ?"

"Cari Davel ya di ruangan nya, ini ruangan ku. Lagi pula bos kekasih nya, harus nya bos lebih tau dimana dia. Ruangan kalian juga hanya berjarak beberapa langkah"

"Kalau aku tau dimana dia, aku tak bertanya pada mu. Dia tidak ada di ruangan nya, aku fikir dia ada disini"

Naweed tiba-tiba teringat bahwa Davel meminjam mobil nya "Jadi dia belum kembali" ceplos nya

Jazel mengkerutkan keningnya "Kemana dia ?"

Naweed tersadar "Ooh itu.. tadi dia meminjam mobil ku"

"Meminjam mobil mu ? Kenapa dia meminjam mobil mu ? Mau kemana dia ?"