8. RIDE

708 65 5
                                    

Rumah Dao

Jazel langsung melangkahkan kaki nya masuk dalam rumah dan langsung ke kamar Dao. Ia membuka pintu masuk kedalam kamar dan langsung merebahkannya tubuh nya di tempat tidur

Dao yang sibuk dengan komputer nya menoleh kilas ke arah Jazel lalu menggeleng "Dasar"

"Cepat hubungi Est, dia sudah dimana ?"

"Disini tentunya" ucap Est yang baru sajah datang dan langsung meloncat ke tempat tidur

"Sepatu mu Est" kesal Dao

"Tenang, ini baru tidak kotor sama sekali"

Est menoleh menatap Jazel "kau sudah meminum obat tidur mu ya"

"Kalau belum dia tidak akan bangun jam segini"

"Haha benar juga. Jadi bagaimana ? Kemana kita akan naik motor kali ini ?"

"Beach"

"Cool"

"Cepat ganti baju mu Dao"

"Sebentar" Dao pun mengganti pakaian nya

Jazel menatap Est "Kita akan water sports"

"Aku suka yang begini, kita balapan lagi ?"

Jazel tersenyum "tentu sajah, kau mengendarai motor sport untuk balapan. Jika tidak, pakai motor biasa sajah"

Dao tersenyum "aku siap"

Jazel dan Est duduk di tempat tidur

"Kita akan balapan sampai ke pantai tapi tak ada taruhan, kita akan bertaruh di jet ski nanti"

Dao dan Est saling menatap "awesome man"

Jazel tersenyum "untuk yang ini Est yang akan membayar semuanya"

Dao langsung menatap Jazel "aah jadi itu keinginan mu, baik lah. Aku akan membayar semuanya hari ini"

Est terkekeh "aku sangat suka ini"

Jazel menatap Est "giliran mu nanti, tunggu sajah"

Jazel berjalan keluar dari kamar Dao menuju depan disusul Dao dan Est. Mereka pun menaiki motor mereka masing-masing menancapkan gas melaju meninggalkan rumah Dao

Ketiganya nya mengendarai motor mereka dengan kecepatan tinggi di jalanan

~

"Astaga.. itu bahaya sekali" Davel melanjutkan langkah nya masuk kedalam toko bunga

"Halo mencari bunga apa tuan ?"

Davel tersenyum "aku ingin bunga matahari"

"Untuk buket tuan ?"

"Tidak, untuk di vas bunga"

"Ohh sebentar, saya ambilkan"

"Hmm tolong yang baru ya. Bisa aku meminta nomor mu ? Seperti nya aku akan sering memesan bunga"

"Ini bunga anda tuan"

"Terimakasih.."

"Nomor toko ada di kartu ucapan"

"Ok, terimakasih.." Davel pun membayar bunga nya lalu keluar dari toko bunga masuk kedalam mobil nya melaju meninggalkan toko

20 menit perjalanan Davel sampai di rumah, ia masuk ke dalam rumah dan mulai mengisi tiap vas yang ada di rumah dengan bunga matahari yang ia beli

Senyum nya merekah "cantik sekali.."

Davel naik kelantai atas menuju kamar nya. Menghiasi kamar nya dengan bunga

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Where stories live. Discover now