47. GIFT

982 75 35
                                    

Rumah Jazel

Davel dan Mix berjalan ke ruang tengah menghampiri Earth. Menaruh pizza yang baru selesai mereka masak di atas meja

"Setelah satu setengah jam akhirnya masak juga" Earth mengambil pizza dan memakan nya
"Umm enak, aku suka. Penantian ku satu setengah jam tak sia-sia"

"Sudah kubilang kau tak akan kecewa" mix memperhatikan pizza di atas meja
"Aku ingin coba yang buah ini dulu" Mix membulatkan matanya begitu pizza dengan topping buah itu masuk kedalam mulut nya
"ini enak hiks aku terharu, ini rasanya sehat sekali cocok untuk sarapan juga"

Earth memperhatikan Mix "Seenak itu ? Aku juga ingin mencoba nya" Mengambil pizza dan langsung memakan nya "wah waah ini enak, sayang kau sudah belajar cara membuat nya kan ? biar bisa membuat nya lagi di rumah" Earth menatap Davel "ini enak sekali Vel Papa beri nilai 100/10 kau pintar memasak rupanya"

Davel tersenyum manis "aku senang kalian menyukai nya"

Mix menatap Earth "Atau bawa Davel sajah ke rumah tinggal bersama kita"

Earth terkekeh "Putra kita akan menangis nanti haha"

"Benar, di pisahkan tidur sajah sudah mengangkat Davel diam-diam dari kamar haha"

Davel meraih ponsel nya melihat jam "kenapa Jazel belum pulang, tadi katanya akan segera pulang.." lirih Davel dalam hati nya
Davel mengecek pesan yang dikirim nya pada Jazel "pesan ku juga belum di balas, aku rindu.."

TIN NONG ~ bel pintu berbunyi

"Siapa ?" lirik Mix

Davel berdiri berjalan ke pintu dan membuka nya

"Bunga anda tuan"

"Oh, aku hampir melupakan nya" Davel mengambil bunga "terimakasih" Davel menutup pintu

"Siapa sayang ?"

Davel kembali ke ruang tengah "Pengantar bunga Dad, aku biasa membeli bunga setiap minggu untuk mengisi vas"

Earth menatap Davel "Oh jadi bunga-bunga yang di vas itu kau yang membuat nya ?"

Davel mengangguk "aku suka melakukan nya"

Mix tersenyum "Uii siapa yang tidak senang punya menantu seperti ini, banyak bisa nya"

Earth tersenyum "Papa suka punya menantu seperti Davel"

Davel tersipu malu, senyum nya merekah "Jangan seperti itu Pa Dad, aku baru pacaran sehari dengan Davel. Aku jadi malu kalian terus mengatakan aku menantu kalian"

Mix terkekeh "tapi kami memang mau kau jadi menantu kami, sama sajah nanti pasti juga jadi menantu betulan, apa salah nya memanggil menantu sekarang ya kan Pa ?"

Earth tersenyum dan mengangguk "Benar sekali, Davel harus sama Jazel dimana lagi dapat menantu seperti ini"

Davel jadi merasa terharu "terimakasih.. kalian baik sekali pada ku"

"Uuu sayang.. kemari duduk di tengah"

Davel duduk di antara Earth dan Mix. Keduanya pun memeluk Davel

"Davel jadi ingin menangis"

"Haha jangan menangis"

"Kami sudah menganggap mu sebagai anak kami sama seperti Jazel"

"huuuaaaa aku jadi semakin ingin menangis"

"Jangan menangis Dady juga akan menangis nanti"

Davel menatap Mix, keduanya saling memandang dan seketika menangis bersama sambil berpelukan

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Where stories live. Discover now