Jazel dan Davel tengah fokus memeriksa semua berkas. Dan berkat kerjasama mereka, pekerjaan Davel pun menjadi ringan. Berkas-berkas yang menumpuk sudah cukup banyak yang selesai. Jazel benar-benar membantu nya bahkan sampai mengoreksi letak salah nya.
Davel tersenyum memandangi Jazel.
Jazel menyadari Davel sedang memandangi nya "Apa tulisan yang ada di berkas itu pindah ke wajah ku tuan ?" tanpa mengalihkan pandangan mengoreksi berkas
"Terimakasih sudah membantu ku.. berkat mu pekerjaan ku sedikit lagi selesai"
"Aku sudah bilang di kerjakan bersama akan cepat selesai. Aku juga sudah menandatangani berkas yang ok"
"Terimakasih.." Davel tersenyum manis
"Aku sudah bilang tak perlu berterimakasih pada ku baby.." mengelus kepala Davel
"Terimakasih juga untuk hadiah ku hari ini" "Cup" mengecup pipi Jazel
Jazel tersenyum manis menatap Davel "Biar semangat bekerja nya"
Ponsel Davel berdering ia pun meraih ponsel nya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Davel pun menerima panggilan "Ada apa ?"
"hmm begini my bro.. apa sudah selesai ?"
"Apa nya ?" bingung Davel
Jazel mengalihkan perhatian nya dari berkas menatap Davel "speaker"
"Vel aku sangat lapar, belum makan siang, kasihanilah aku.."
"Apa hubungan nya dengan ku ? Kalau kau lapar ya makan, di kantin banyak makanan"
"Justru itu aku ingin ke kantin tapi tak bisa, aku menunggu kalian. Sudah selesai belum ? Aku ingin lewat"
Davel mengkerutkan keningnya "Apa yang di bicarakan anak ini sebenarnya ?"
"hmm begini my bro.. sudah selesai kan ?"
"Apa nya ?"
"Olahraga nya"
"Siapa yang berolahraga sih ? Kapan aku berolahraga ? dan kenapa kau menunggu kami ?"
"Kau lah dengan Jazel siapa lagi yang bisa berolahraga di kantor kalau bukan bos dan kekasih nya saat jam kerja. Kenapa aku menunggu kalian ? Buka pintu mu dan lihat lah apa yang terjadi"
Jazel dan Davel langsung membuka pintu dan yang pertama kali mereka lihat adalah pot tanaman yang cukup besar berada di depan pintu.
"Kenapa tanaman ini bisa disini ? Siapa yang memindahkan nya iseng sekali"
Jazel membaca tulisan yang di tempelkan di pintu "Don't Disturb for 2 hours ?" Jazel menari kertas
"Aku yang melakukan nya" ucap Naweed yang baru sajah datang"
