61. EAT YOU

967 61 30
                                    

21.00🌝

Jazel membuka pintu kamar masuk kedalam kamar, diikuti oleh Davel di belakang nya. Ia berdiri di depan cermin memandangi tubuh nya

Davel duduk di pinggir tempat tidur, mencuri-curi pandang pada Jazel "Ya tau bagus, tapi tak perlu pamer"

"Aku tak pamer, aku hanya merasa puas dengan hasil gym ku selama dua jam"

"Sudahlah.. berhenti bercermin, mandi sana"

Jazel berbalik menatap Davel "Kenapa bicara pada ku ? Bukan nya tadi masih marah dan mendiami ku ?"

"Berubah fikiran, sana mandi"

Jazel berjalan masuk kedalam kamar mandi

Davel berbaring di tempat tidur menatap langit-langit kamar "Dia marah ? Apa aku keterlaluan ?"

~

15 menit, Jazel keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk

Davel yang sedang duduk bersandar di headboard, melihat Jazel keluar dari kamar mandi, Davel memperhatikan Jazel.

Jazel membuka laci lemari mengambil pakaian dalam nya. Membuka handuk lalu memakai pakaian dalam nya

Davel membeku memandangi Jazel, seketika wajah dan telinga nya merah. Udara terasa menjadi panas, Davel meneguk kasar ludah nya sambil terus memperhatikan Jazel "sudah sering lihat dan pernah merasakan tapi..." Davel menggigit bibirnya "i-itu semakin semakin sajah"

Jazel yang hanya mengenakan celana dalam nya pun berjalan ke tempat tidur

Davel tak bisa mengalihkan pandangan nya dari tubuh Jazel "Ka-kau belum pakai pakaian mu"

"Memang tak ingin memakai nya" Jazel membaringkan tubuhnya di tempat tidur

"Kenapa ?"

Jazel menaruh kedua tangan dibawah kepala nya lalu memejamkan mata "malas, lebih enak begini"

Davel terus memperhatikan Jazel

Davel terus memperhatikan Jazel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Masih marah pada ku ?"

"Ti-tidaak"

Jazel membuka matanya menatap Davel "kemari" Jazel menuntun Davel duduk di atas nya

Davel seketika membeku saat merasakan sesuatu yang mengeras, yang ia duduki

Jazel menatap Davel "Sudah memaafkan ku ?"

Davel memandangi Jazel wajah nya yang merah mulai terasa panas

Jazel meremas bokong Davel "Kenapa diam sajah ? Masih marah juga ?"

"Sial ini kau sengaja kan" umpat nya dalam hati

"Tidak mau menjawab ?"

Davel menggeleng pelan "aku tidak marah lagi.."

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Where stories live. Discover now