Jazel dan Davel tengah bersiap-siap untuk perjalanan mereka. Sesuai keinginan Davel, mereka akan pergi untuk jalan-jalan malam ini.
Davel merunduk lalu tersenyum memandangi sepatu nya. Ia meraih ponsel nya lalu berfoto di depan cermin. Merasa bosan berdiri, ia pun duduk di lantai dan kembali berfoto.
Jazel keluar dari kamar mandi menaikan alisnya saat melihat Davel yang duduk di lantai. Ia pun menghampiri Davel "Kenapa duduk di lantai ?"
Davel mendongak menatap Jazel "aku sedang mengambil foto, aku fikir seperti ini lucu"
Jazel duduk di belakang Davel "Mana coba lihat foto nya ?"
Davel tersenyum menunjukkan hasil fotonya pada Jazel "bagus tidak ?"
"Bagus dan lucu"
"Cup" mengecup pipi Jazel
"Tapi lebih bagus dan lucu lagi kalau ada aku"
Davel mengelus pipi Jazel "Ayo kita foto kalau begitu" Davel mengarahkan kamera nya ke cermin mereka pun mulai berfoto mengambil banyak foto "Terakhir.. aku mau memperlihatkan sepatu kita"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Davel tersenyum memandangi hasil foto.
Davel menatap Jazel "Sayang"
"hmm ?"
"Boleh aku memposting foto kita di instagram ku ?"
"Tak perlu bertanya pada ku sayang, kau bebas melakukan nya"
"Aku takut kau keberatan, mengingat aku pacaran dengan CEO Ovels Corp yang mana juga bos ku"
"Kau kekasih ku, biarkan orang tau. Lakukan apa pun yang membuat mu senang hmm"
Davel tersenyum "Cup" mengecup bibir Jazel "Aku pernah melihat Instagram mu dari akun nya Namtan. Aku memfollow mu tapi kau tak memfollback nya.." memasang wajah cemberut nya
"Benarkah ? tapi tak ada gunanya memfollow nya sayang, aku tak pernah memakai akun itu lagi. Itu akun lama saat aku masih senior high school"
"Lalu sekarang ?"
"Kemarin aku baru membuat yang baru" Jazel tersenyum
"Coba lihat"
Jazel menggeleng "tidak sekarang, tapi nanti kau pasti akan melihat nya" "Cup" mengecup bibir Davel
"Aku jadi penasaran"
"Sudah, ayo pergi.."
Jazel dan Davel berdiri, keluar dari kamar menuju lobi. Jazel menggegam tangan Davel.
Davel menoleh "kita akan kemana ?"
"Kau akan tau nanti"
Tiba di pintu keluar, supir keluar dari dalam mobil menghampiri Jazel
