90. BERBEDA

627 57 23
                                    

Kamar Davel
21.30🌝

Wintang menghela nafas nya "PUK" memukul paha Davel "Davel kau mengajak ku kesini hanya untuk diam dan membodoh seperti ini ? Kau enak-enak mendengarkan musik dengan headset mu itu, mengabaikan ku disini hanya diam dan membodoh selama 15 menit hah ?"

Davel membuka headset nya dan menatap Wintang "Maaf-maaf, aku terlalu fokus mendengarkan"

"Kau mengajak ku kemari tapi malah diam sajah, tidak seru. Tadi katanya mau cerita"

Davel tersenyum "aku memang mau cerita, aku yakin kau akan suka mendengar ini"

Wintang memperbaiki duduk nya menghadap Davel "ini yang aku suka, cepat katakan"

"Tapi ini hanya kita yang tau, kau boleh memberitahu Naweed setelah dari sini nanti. Jangan sampai Jazel tau"

Wintang mengangguk "Ok, mengerti"

"Tadi saat selesai jam makan siang aku bertemu dengan Namtan di Grecy Hotel"

Wintang membulatkan matanya "Hah?! Untuk apa kau menemuinya ? Kenapa bisa kalian bertemu disana ? Apa yang kau lakukan disana ? Di hotel ?"

"husssttt pelankan suara mu, kamar ini tidak kedap suara. Nanti ada yang dengar"

"Ooh maaf-maaf.. refleks, aku terkejut mendengar nya" memelankan suaranya

"Dia tinggal disana, aku menemui nya untuk memberikan pelajaran pada nya karena dia berani-beraninya mengganggu Jazel. Wanita itu terus menghubungi dan mengirim pesan pada Jazel. Dia selalu memaksa Jazel untuk menemui nya, dia juga mengirimi foto-foto seksi nya pada Jazel"

Wintang menutup mulut nya "Segila itu dia ? Lalu apa yang dilakukan Jazel ? darimana kau mengetahui nya ? Jazel memberitahu mu ?"

Davel menggeleng "Dia tidak memberitahu ku, mungkin karena dia tak ingin aku kepikiran soal itu. Aku tau saat menerima telepon dari nomor yang tidak di kenal saat kami masih di Singapore. Aku mengangkat nya dan ternyata itu Namtan. Dan saat kami kembali kesini, aku membaca pesan Jazel dengan Namtan. Wanita gila itu sampai mengancam Jazel kalau dia akan menggangu ku juga"

"Sialan sekali wanita ular itu, gatal sekali dia. Tapi respon Jazel bagaimana ? Dia tidak tergoda kan dengan siluman itu ?"

Davel tersenyum dan menggeleng "Tidak sama sekali, Jazel selalu memblokir nomor tidak di kenal yang masuk yang mana itu adalah Namtan. Wanita itu memaksa Jazel untuk mau bertemu dengan nya agar dia bisa menjebak Jazel. Dia ingin membuat Jazel tidur dengan nya, licik sekali bukan"

"ASTAGA! Licik sekali wanita ular itu! Sampai segitu nya ia ingin merebut Jazel dari mu. Memberikan tubuh nya dengan cuma-cuma pun jadi. Dia benar-benar terobsesi sekali untuk memiliki Jazel. Kau harus hati-hati dengan nya Vel, dia semakin gencar untuk merebut Jazel dari mu. Kau harus waspada dengan nya, dia sudah berani melakukan itu pasti suatu saat dia akan melakukan hal yang lebih gila dari itu"

Davel mengangguk "Aku yakin itu, aku harus lebih hati-hati lagi menjaga Jazel. Aku tak akan membiarkan nya merebut Jazel dari ku, hanya aku yang boleh memiliki nya Win. Aku tak akan membiarkan wanita itu mengambil Jazel dari ku"

Wintang mengangguk "Kau harus melawan nya, jangan mau kalah dengan wanita gila sialan itu! Aku tak habis fikir dengan nya, bagaimana cara otak nya bekerja hah! Menjengkelkan sekali, membuat darah ku mendidih"

"Aku akan melakukan apapun untuk mempertahankan milik ku. Aku baru menemukan orang yang benar-benar ku cintai, memperlakukan ku dengan sebegitu baik nya, selalu membuat ku bahagia, aku merasa nyaman dan aman saat di dekat nya, perasaan hangat yang selalu ku rasakan saat bersama nya, aku tak ingin kehilangan itu semua. Aku tidak ingin kehilangan Jazel, aku akan bertaruh untuk mempertahankan apa yang sudah jadi milik ku, akan tetap jadi milik ku"

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Where stories live. Discover now