Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Zel kita ngapain kesini"
Jazel membuka pintu menarik Davel masuk kedalam
Jazel berlari dan meloncat ke arah Est "YEIYY HAPPY BIRTHDAY"
"HAHAHAH akhirnya kau datang juga" Dao terbahak sambil bertepuk tangan
"Berat Jaz turun kau"
Jazel turun dari atas tubuh Est
"Halo Off"
Off tersenyum "halo juga Jaz, lama tak bertemu"
Est menatap Jazel "mana hadiah ku ?"
Jazel tersenyum "tenang" Jazel menatap Davel yang masih berdiri di dekat pintu. Jazel menghampiri Davel menarik nya ke sofa
Est menatap Davel "ini hadiah ku ?"
"Bukan dia bodoh! Kotor sekali otak mu" umpat Jazel
Dao menatap Davel "siapa pria cantik ini"
Off langsung menatap Dao
"Aku hanya bercanda sayang"
Est terkekeh "berani-beraninya di depan kekasihnya sendiri"
"Ini Davel sekretaris ku"
Offord tersenyum ramah "halo.. Davel aku off"
"Hi.. aku Est" Est tersenyum manis pada Davel
"Hi Davel, aku Dao kekasih nya Off"
Jazel menatap Davel "sahabat ku"
Davel tersenyum "senang berkenalan dengan kalian"
Jazel dan Davel pun duduk di sofa
Dao menatap Jazel "kau membawa seorang sekretaris kemari Jaz ? Kau yakin hanya sekretaris"
Jazel menoleh pada Davel "jangan dengarkan dia"
Est tersenyum "ini bukan Jazel yang biasa nya, katakan kalian sedang berkencan ?"
Jazel menatap Est "Berkencan kepala mu"
Off menatap Davel "kau tinggal dimana Vel ?"
"Di rumah ku" bukan Davel yang menjawab melainkan Jazel
"Uhhuk uhhuk" Dao tersedak minuman nya
Est membulatkan matanya menatap Jazel dan Jazel
"Kalian tinggal satu rumah ? Aku tidak yakin Davel hanya sekretaris mu sajah"
Jazel menatap Est "Kau ingin ku lempar ?"
Dao menatap Jazel "kenapa bisa ? Kau tidak menceritakan nya pada kami, kau hanya mengatakan pindah rumah"
"Ya kau ingin mendengar apa ? Dia tinggal di rumah ku karena orang tua ku meminta harus ada yang mengurus ku baru aku bisa tinggal sendiri dan Davel orang nya"
