54. PESANAN

632 59 7
                                    

Ruang Kerja Jazel

tok tok tok

"Masuk"

Davel melangkah masuk kedalam ruangan Jazel dan tersenyum melihat Jazel yang sibuk berkutat dengan laptop nya

"Maaf mengganggu bos"

Mendengar suara yang familiar di telinga nya, Jazel langsung mengalihkan pandangan nya ke sumber suara "hmm, ada apa ?"

Davel berjalan ke meja kerja Jazel "Rekap agenda untuk minggu ini"

Jazel menatap Davel "Katakan"

Davel melihat notes nya "Besok makan siang bersama tuan Raya yang kemarin tak jadi digantikan besok, proyek perumahan elit sudah selesai tuan Lay mengundang mu ke pesta syukuran nya, kau harus datang sebagai bentuk hormat atas kerjasama kalian, dan terakhir perjalanan bisnis yang ini tidak bisa di hindari lagi" Davel menatap Jazel

Pandangan mereka pun saling bertemu. Namun Jazel segera menepis nya

"Kemana kali ini ?"

"Sudah jadi pacar mau Profesional sulit, bawaan nya pengen duduk di pangkuan nya sajah" isi hati Davel

Jazel memperhatikan Davel yang melamun "Vel"

Davel tersadar dari lamunannya "hmm ? Apa tadi ?"

"Jangan melamun, fokus"

Davel mengangguk "hmm, kau menanyakan apa tadi ?"

"Kemana perjalanan bisnis kali ini ?"

"Singapore"

Jazel mengangguk "Ok, makan siang bersama tuan Raya kau ikut dengan ku, ke pesta syukuran juga"

Davel tersenyum "Baiklah"

"hmm dan karena proyek ini sudah selesai harus di rayakan, mereka sudah bekerja keras" Jazel melihat arloji nya "tolong kumpulkan mereka di ruang meeting sekarang, 10 menit lagi aku kesana"

"Baiklah, ada lagi ?"

Jazel menatap Davel "Di Singapore pesan satu kamar sajah"

Davel menaikan alisnya "bukan kah seharusnya dua bos ?"

"Aku bilang satu, bukan dua."

Davel menatap Jazel "Lalu aku tidur dimana bos ? Tidak mungkin kan ? Aku tidur dengan bos ku ? mengucapkan kata bos dengan penuh penekanan

"Bos mu bilang satu ya satu, kau sebagai sekretaris harus mengikuti apa yang dikatakan bos mu. Kau mengerti kan ?"

"Aku perlu memastikan aku tidur dimana kan bos ? Pesan kamar 1 itu berarti hanya untuk anda, lalu aku tidur dimana ? Anda tidak memikirkan partner kerja anda"

Jazel mengangguk "tidur dengan ku kalau begitu"

Davel menahan senyum nya "Maaf bos, anda sudah berlebihan. Aku sudah memiliki kekasih."

"Ya kau akan tidur dengan nya disana nanti. Sekarang pergi dari sini lakukan apa yang ku katakan tadi"

"Baiklah bos, aku permisi" Davel berjalan keluar dari ruangan Jazel

Jazel tersenyum memandangi ke arah pintu "Dia memang suka sekali menggoda"

Davel duduk di kursi nya senyuman yang sedari tadi ia tahan pun akhirnya bisa di tunjukan nya "Tinggal bilang aku ingin tidur dengan mu sajah susah"

Davel menekan tombol telepon nya

"Selamat siang Vel, ada apa ?"

"Tolong kumpul di ruang meeting, 5 menit lagi bos datang"

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Where stories live. Discover now