62. MENIRU

650 53 2
                                    

ESOK HARI
09.00☀️

Jazel bangun dari tidur nyenyak nya dengan rasa puas. Ia tersenyum memandangi Davel yang masih tertidur pulas. Jazel bangkit perlahan dari sofa membawa Davel ke tempat tidur, dengan perlahan Jazel membaringkan Davel di tempat tidur

"Cup" Jazel mengecup kening Davel.
Jazel memakai celana nya berjalan keluar dari kamar menuju lantai bawah

Earth yang sedang berjalan menuju meja makan menghentikan langkah nya saat melihat Jazel menuruni tangga

Jazel tersenyum menghampiri Earth

Earth menatap Jazel "Bagaimana ? Sukses ?"

"Tentu sajah, masih tidur pulas di kamar"

Earth terkekeh "Cara seperti itu selalu ampuh"

"Davel mana sayang..?" ucap Mix yang datang menghampiri keduanya

"Masih tidur"

"Kenapa tak di bangunkan, ini sudah waktunya sarapan"

"Biar dia tidur sajah, nanti Jazel bawa sarapan ke atas"

"Kenapa tak bawa Davel turun sajah ? Biar sarapan bersama"

"Dia tidur pulas sekali, aku tak tega membangunkan nya"

Earth tersenyum menatap Mix "Sudah, ayo kita sarapan sajah"

Mix mengangguk "yasudah lah, nanti bawa makanan untuk menantu ku ya"

Jazel mengangguk "tentu sajah, tidak mungkin aku membuat kekasih ku tidak makan"

Mereka pun berjalan ke meja makan, duduk di kursi lalu menyantap sarapan mereka

Mix memperhatikan Jazel "bukan kah Davel sudah bilang jangan menampakkan tubuh mu seperti itu"

"Aku lupa"
Jazel menoleh ke Earth "Papa tidak ke kantor ?"

"Tidak, hari ini istirahat mempersiapkan diri untuk berlibur"

"Kau tidak ke kantor sayang ?"

Jazel menatap Mix "Ke kantor tapi selesai dari acara perayaan proyek perumahan elit milik tuan Lay"

Earth menatap Jazel "Sudah selesai ? tak terasa"

Mix menatap kedua nya "berarti Jazel sudah 5 bulan jadi CEO ya, kau ada mengalami kesulitan sayang ?"

"Biasa sajah"

Earth tersenyum mengusap kepala Jazel "Kerja bagus, kami bangga padamu"

Jazel menjauhkan kepala nya "Aku sudah dewasa"

Mix terkekeh "Lah memang nya kalau sudah dewasa tak boleh di usap kepalanya sama orang tua sendiri"

"Tidak berlaku untuk ku"

Earth menggeleng "Kau berangkat jam berapa nak ?"

"Acara nya jam 11"

"Jadi Davel ke kantor bagaimana ? Pakai mobil yang di garasi sajah" ucap Mix

"Aku pergi kesana bersama Davel"

Earth tersenyum "Bekerja dengan pacar enak ya, kemana-mana selalu sama. Kalian 24/7 selalu bersama"

Mix tersenyum "Sudah seperti orang yang menikah, Nikah sajah lah"

"Tenang.. ada saat nya nanti"

"Serius ? Tidak main-mainkan ? Dady mau nya Davel tidak terima yang lain"

"Ya memang nya hanya Davel, siapa lagi ?"

"Jangan sampai mantan mu si wanita ular itu, ku bunuh kau jika berhubungan lagi dengan nya"

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Where stories live. Discover now