70. SINGAPORE

562 51 6
                                    

HOTEL

Jazel dan Davel menghempaskan tubuh mereka di tempat tidur

Davel menatap langit-langit kamar "hah akhirnya sampai juga"

Jazel menatap Davel "Kau lelah sayang ?"

Davel tersenyum menatap Jazel "tidak, aku tidak pernah lelah jika bersama mu" memainkan matanya

Jazel menaikan alisnya "Benarkah tuan ? Lalu kenapa saat aku bercinta dengan mu kau selalu kelelahan"

Davel yang tadinya tersenyum mengubah ekspresi nya. Ia malu mendengar apa yang dikatakan Jazel

Jazel tersenyum menopang kepalanya dengan satu tangan lalu tangan lain nya memeluk pinggang Davel "Tolong jelaskan itu kenapa tuan ? Kenapa anda bisa kelelahan ? Padahal yang bekerja keras itu aku" Jazel tersenyum manis menatap Davel

Davel semakin malu, telinga dan wajah nya memerah "i-itu aku tidak tau, kau fikir sajah sendiri"

"Anda ini aneh tuan, masa lelah tapi tidak tau kenapa ? Bahkan sampai berkeringat, wajah dan telinga anda merah, bahkan sampai ambruk. Kau bilang tak pernah lelah saat bersama ku, lalu kenapa kau begitu ?"

"Zel jangan menggoda ku.."

Jazel menarik Davel merapat ke tubuh nya "Aku bertanya tuan, bukan sedang menggoda"

Davel menatap Jazel "Itu karena anda tak cukup sekali menggempur saya. Minimal dua kali dan durasi nya lama, tentu sajah aku lelah mengikuti permainan anda tuan. Anda yang bekerja tapi aku yang menerima hasil kerja anda, dan itu juga melelahkan"

"Bukankah menerima hasil itu nikmat ? Anda hanya menerima hasil nya, yang bekerja keras itu aku. Tapi anda yang malah terlihat sangat kelelahan"

"Siapa yang tak lelah di gempur terus menerus sampai puas" Davel meroling eyes nya "Kalau sekali ok, ini setiap bermain 2 sampai 3x. Malah aku yang selalu duluan bagaimana tidak lelah, main nya juga tak cukup sejam"

Jazel terkekeh "Begitu-begitu juga kau menyukai nya, kau mendesah menikmati permainan ku. Desahan mu juga seksi sekali, aku suka mendengar nya itu membuat aku semakin semangat dan ingin terus bermain dengan mu"

Davel terdiam cukup terkejut mendengar Jazel bicara hal seperti itu

"Kekasih ku terlalu nikmat, aku tidak bisa mengontrol diri. Aku selalu menggila setiap menikmati tubuh nya"

"Aku terkejut mengetahui ternyata kau sebinal ini. Aku tak menyangka akan mendengar hal seperti ini keluar dari mulut mu"

Jazel tersenyum menatap Davel "Kau mendengar nya karena kau kekasih ku, aku melakukan nya dengan mi dan aku seperti ini hanya pada mu"

Davel menaikan alisnya "Jadi ini kejujuran ?"

Jazel mengangguk "Umm, ini kejujuran mengenai apa yang kurasakan saat berhubungan dengan mu"

Davel mengangguk "Baiklah, aku menyukai kejujuran ini. Dan aku juga akan jujur kalau begitu" Davel tersenyum menatap Jazel

"Apa ?"

"Aku suka dengan permainan mu, kau handal melakukan nya. Kau berhasil membuat ku mendesah kenikmatan dengan permainan mu. Aku memang lelah mengikuti permainan mu, tapi itu sangat nikmat. Aku suka melihat bagaimana kau melakukan nya untuk ku dan aku selalu puas"

Jazel tersenyum manis "Jadi aku berhasil memuaskan nafsu pasangan ku ?"

Davel tersenyum manis memainkan matanya "Yes Daddy.."

Jazel terkekeh "Kau kucing nakal yang liar haha"

Davel terkekeh "Kau berhasil menjinakkan ku kalau begitu"

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Where stories live. Discover now