20. APALAH

860 71 17
                                    

Ruang Kerja Davel

Davel sedang duduk santai di kursi nya sambil memainkan ponselnya tiba-tiba dia mengingat kembali saat membangunkan Jazel tadi pagi. Ia tersenyum mengingat sifat manja Jazel tadi "lucu juga" Namun seketika ingatan saat melihat Jazel yang tidak berpakaian tadi pagi pun kembali memenuhi fikiran nya

Davel menggeleng sambil memejamkan matanya "hooh sucikan fikiran.. bersihkan fikiran mu Davel, buang segala yang kotor"

"Memang apa yang kotor ?"

"Fikiran ku"

"Memangnya apa yang kau fikirkan ?"

"Supreme list merah"

"Hah?!"

Sadar dengan apa yang ia katakan, Davel langsung membuka mata nya melihat Naweed yang berdiri di depan meja kerjanya

"Kenapa kau tak mengetuk dulu"

"Biasanya juga aku langsung masuk sajah" Naweed menaikan alisnya "supreme list merah ? kau sedang suka supreme ?"

"Tidaak"

"Lalu kenapa kau memikirkan nya sampai seperti itu ?" Naweed memicingkan matanya "kau sedang memikirkan hal kotor ya ?"

"Tidak, kepala mu yang kotor. Lupakan, ada apa kau kemari ?"

"Ini sudah jam makan siang, ayo kita makan bersama. Sekalian mana pancake ku ?" Naweed tersenyum

"Hmm lain kali ya, ku buatkan untuk mu"

"Yang tadi mana ?"

"Sudah habis dimakan Jazel"

"Yasudalah, kau temani aku makan siang sajah kalau begitu"

"Hmm sebagai ganti nya, aku akan mentraktir mu"

Naweed tersenyum merangkul Davel "ayo sahabat ku tersayang"

"Kita makan dimana ?"

"Hmm restoran seberang kantor sajah"

Davel dan Naweed pun pergi menuju restoran

~

Jazel menatap Arloji nya, sadar sudah waktunya jam makan siang. Ia pun mengistirahatkan tubuh nya, bersandar di kursi kerjanya

"Aku ingin coffee"

Jazel menekan tombol telepon, menelpon Davel

"Kenapa dia tak mengangkat nya" Jazel mencoba menelpon Davel lagi

"Ck"

Jazel keluar dari ruangan nya menuju ruangan Davel. Jazel membuka pintu dan masuk begitu sajah

"Dimana dia ?"

Jazel keluar dari ruangan Davel

"Bos mencari Davel ?"

"hm kau melihat nya ?"

"Dia pergi makan siang bersama Naweed"

Jazel menaikan alisnya "mereka di kantin ?"

"Tidak bos, mereka makan di luar"

Jazel berjalan kembali ke ruangan nya, duduk di sofa

"Kenapa tidak memberitahu" Jazel membaringkan tubuhnya di sofa memejamkan matanya, memilih untuk mengistirahatkan tubuh nya

...

RESTORAN

Naweed menatap Davel "Kenapa kau tidak makan ?"

"Aku masih kenyang, tadi aku sudah makan pancake dengan Jazel"

"Ngomong-ngomong, kemarin saat kau pulang dari rumah ku, kau pergi kemana lagi ?"

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang