HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥

43. PINDAH KAMAR

16.00☀️

Jazel dan Davel sama-sama terbangun dari tidur mereka kala merasakan perut mereka yang kelaparan

"Cup" Jazel mencium bibir Davel
"Ayo kita mandi"

Davel menatap Jazel "kita belum makan apapun, aku akan memasak"

"Tidak, pesan sajah. Kau pasti lelah" Jazel mengangkat tubuh Davel ala bridal style masuk kedalam kamar mandi

40 menit, kedua nya pun selesai mandi dan berpakaian.

Jazel memperhatikan leher Davel "aku terlalu banyak meninggalkan tanda"

Davel tersenyum menatap Jazel "Cup" mencium bibir Jazel "aku menyukai nya, sekarang aku tau kekasih ku ini ganas"

Jazel tersenyum "aku pasti akan sering melakukan nya, sekarang aku punya hobby baru, memakan mu"

Davel tersenyum "maka aku siap untuk dimakan kapan sajah" Davel memainkan mata nya

Jazel membulatkan matanya terkejut melihat tingkah Davel "ternyata kau kucing yang nakal rupanya"

Davel terkekeh "aku hanya nakal padamu sayang"

"hmm aku menyukai nya"

Jazel menggendong Davel, keluar dari kamar berjalan menuruni tangga menuju lantai bawah

Davel tersenyum memandangi wajah Jazel

"Ada apa ?"

"Cup" Davel mencium pipi Jazel

"Kenapa mencium pipi ? Bibir ku tepat di depan mu"

Davel terkekeh "Cup, sudah"

"Makanlah dulu, apa kalian tidak lapar ?"

Mendengar itu Jazel dan Davel langsung menoleh ke sumber suara dan terkejut melihat Earth dan Mix yang berbeda di meja makan

Davel merasa malu "Zel aku mau turun.."

"Sejak kapan kalian disini ?" berjalan ke meja makan sambil menggendong Davel

"Zel turunnn" karena merasa malu Davel menyembunyikan wajah nya di leher Jazel

"Nanti kalau Dady bilang Davel semakin malu"

Earth menatap Jazel "cepat duduk dan makan, dari tadi pagi kalian tidak keluar sama sekali pasti sudah kelaparan. Kasihan juga Davel, energi nya pasti banyak terkuras"

Mendengar itu Davel semakin merasa malu "Zel turunnn"

Jazel pun menurunkan Davel. Jazel menarik kursi lalu duduk. Davel dengan perlahan duduk di kursi

"Oh sebentar Vel" Mix berjalan ke sofa mengambil bantal sofa menaruh nya di kursi Davel

"Duduk lah"

"aahh hmm terimakasih.. Paman" Davel pun duduk di kursi

Mix menatap Jazel "kau ini bagaimana! harus nya ambil bantal, habis seperti itu sakit dan susah duduk"

"Lupa Dad"

Jazel menatap Davel "maaf sayang.."

Davel tersenyum "tak apa"

Mix kembali duduk di kursi nya "makan lah dulu"

Jazel pun menyantap lahap makanan nya begitu juga dengan Davel meskipun sambil menahan rasa sakit

Mix memperhatikan kegelisahan Davel "yaampun pasti sakit sekali ya ? Berapa lama Jazel menyiksa mu ?"

Davel malu dan bingung mau menjawab apa

Earth menatap Mix "jangan begitu, Davel pasti merasa malu. Tanyakan itu saat kalian berdua sajah"