"Permisi saya membawa pesanan motor an. Jazel Altan"
"Oh, sebentar ya saya panggilkan tuan saya"
Maid berjalan menaiki tangga menuju kamar Jazel
"Aduh tuan Jazel sudah bangun belum ya, ketuk sajah lah"
tok tok tok
tok tok tok
"Maaf tuan ada dealer motor di depan"
tok tok tok
tok tok tok
"Bagaimana ini"
tok tok tok
"Tuan.. maaf mengganggu tapi ada dealer motor menunggu di depan"
tok tok tok
tok tok tok
Pintu pun akhirnya di buka menampilkan Jazel yang keluar dengan wajah khas bangun tidur nya
"Maaf tuan.. ada dealer motor di depan"
Jazel pun langsung pergi menuju lantai bawah berjalan keluar rumah
"Motor ku ?"
"Benar tuan, silahkan di cek"
"Tidak perlu, aku mengeluarkan uang banyak tidak untuk mendapatkan kekecewaan dari kalian bukan ?"
"Tentu sajah tidak tuan, kami sudah menservis nya dengan baik"
"Mana yang harus ku tanda tangani"
Jazel pun menandatangani surat pembelian motor nya
"Untuk surat motor ada di bagasinya tuan"
Jazel mengangguk "ok"
"Baiklah kami permisi tuan"
"Hmm"
Jazel kembali masuk kedalam rumah
"Tolong buatkan makan siang ku, 20 menit lagi aku turun"
Melanjutkan langkah nya menuju kamar
~
Tepat 20 menit Jazel pun turun dari kamar nya menuju meja makan dan langsung menyantap makanan yang sudah di sajikan untuk nya
"Bi..."
Maid datang menghampiri Jazel
"Perlu apa tuan ?"
"Berapa lama tadi mengetuk pintu kamar ku ?"
"Sekitar 10 menit tuan"
"Hanya itu sajah"
Maid pergi dari meja makan dan Jazel melanjutkan makan nya sambil memikirkan sesuatu
Selesai dengan makan siang nya Jazel langsung pergi ke kamar nya, berganti pakaian lalu turun ke lantai bawah berjalan ke garasi lalu membuka cover motor nya
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
