Jazel dan Davel saat ini tengah berada di restoran. Namun bukan restoran hotel melainkan restoran Jepang karena Davel yang tiba-tiba ingin memakan ramen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baby buka mulut nya" menyuapkan sushi pada Davel
Davel pun membuka mulutnya menerima suapan Jazel "Mmm enak" Davel menatap Jazel "Sayang kita akan kemana ?"
"Nanti juga tau, ayo makan taruh dulu ponselnya"
Mereka pun menyatap makanan mereka dengan nikmat
"Sayang"
"Ya ?"
"Sungguh tak apa kalau aku memposting foto kita di Instagram ku ?"
"Lakukan apa yang kau mau sayang"
"Aku akan memposting foto-foto mu juga"
"Posting sajah"
"Post nya foto jelek"
Jazel mengangguk "mau foto aku shirtless pun tak masalah"
"Itu hanya untuk konsumsi pribadi tuan" Davel meroling eyes nya
Jazel terkekeh "hanya bercanda tuan"
Davel menatap curiga Jazel.
Jazel mengkerutkan keningnya "Kenapa dengan tatapan itu ?"
"Jangan-jangan isi Instagram mu kau post foto seperti itu ya ? Makanya kau tak mau menunjukkan nya pada ku"
Jazel menggeleng "tidak"
"Aku benar, pasti karena itu. Kau memposting foto-foto shirtless mu" menatap tajam Jazel
"Jangan seperti itu, bukan nya seram tapi malah terlihat lucu dan menggemaskan"
"Sayang aku serius.. aku benarkan ? Pasti karena itu kau tak mau memberitahu Instagram mu. Aku mencari-cari nya tapi tak ketemu"
"Oh, ternyata sepenasaran itu ternyata"
"Itu tidak adil"
"Percaya pada kekasih mu ini, aku tidak begitu. Aku sudah bilang baru membuat nya kemarin. Lagi pula kau pernah melihat foto shirtless di ponsel ku ? Semua foto shirtless ku hanya ada di ponsel mu tuan"
Davel terdiam berfikir bagaimana Jazel tau
"Aku tau kau suka memfoto ku diam-diam saat Shirtless"
"Ti-daak, perasaan mu sajah. Jangan terlalu percaya diri, tubuh mu jelek untuk apa aku memfoto nya"
Jazel menaikan alisnya "Jelek ?"
Davel mengangguk "hmm jelek, untuk apa aku memfoto nya"
"Kalau begitu tolong hapus semua foto shirtless ku di ponsel mu"
