16. What's wrong ?

770 60 1
                                    

ESOK HARI
09.30☀️

"Kau milikku" bisikan yang begitu halus

Davel menarik nafas nya dan langsung membuka matanya

Davel tersentak merasakan pergerakan tangan yang memeluk tubuh nya semakin erat

Davel membeku mengerjapkan matanya berusaha menetralkan degup jantung nya mencerna apa yang terjadi. Yang ia yakini sekarang seseorang sedang memeluknya. Perlahan Davel menjauhkan wajah nya sehingga dapat melihat dada bidang orang yang memeluk nya

Jantung nya semakin berdegup kencang, Davel mendongak dan terdiam ketika melihat wajah Jazel yang masih tertidur pulas

Davel termangu memandangi wajah Jazel, ada banyak pertanyaan yang mengisi fikiran nya saat ini, ia bingung tapi merasa nyaman Jazel memeluk nya

Davel terus memperhatikan wajah teduh Jazel, pandangan nya turun menatap bibir Jazel, seketika bayangan Jazel mencium bibir nya pun terlintas di benak nya

"Sial!" batin nya

Davel mendongak ketika merasakan pelukan Jazel melonggar dari tubuh nya dan pandangan keduanya saling bertemu dengan jarak wajah yang cukup dekat

Jazel tersenyum "ka_____ BRUK"

"ssssttt Shia..yang benar sajah Vel!"

Jazel terjatuh dari tempat tidur karena Davel mendorong kuat tubuh Jazel

"Aah! Ini sakit kau tau. Kenapa kau mendorong ku sih"

"Kenapa kau ada disini ?" tanya Davel dengan nada dingin

Jazel menatap Davel "Ini rumah ku"

"Kenapa kau bisa ada di kamar ku ?"

Jazel memperbaiki posisi nya duduk di lantai "Karena aku masuk"

"Kenapa kau masuk ? Bagaimana kau bisa masuk ? Kenapa kau tidur disini hah?"

"Ya karena aku ingin masuk, aku masuk dari pintu kau tidak mengunci nya"

Davel menjadi kesal "Kenapa kau tidur di tempat tidur ku hah? Kau punya kamar sendiri, sejak kapan kau masuk ke kamar ku ? Kenapa kau masuk ? Aku serius Jazel! Kenapa kau tidur disini dan memeluk ku hah ? Berani-beraninya kau! Kau sedang mencuri kesempatan ? Kau gila?!"

Jazel menjadi kesal dengan tuduhan Davel "apa kau fikir aku seburuk itu ? Untuk apa aku melakukan hal seperti itu. Aku bukan orang brengsek"

"Jadi apa yang kau lakukan ini hah ? Masuk ke dalam kamar ku, tidur di tempat tidur ku lalu memeluk ku ? Kau mengambil kesempatan saat aku tidur ? Yang benar sajah kau!"

"Kenapa kau jadi menuduh ku seperti itu ? Aku tidak melakukan apapun pada mu, aku hanya berusaha menenangkan mu tadi malam kau tidur sambil menangis dan kau banyak berkeringat. Aku berusaha membangunkan mu tapi kau tak mau bangun, kau terlihat sangat tak nyaman, jadi aku berinisiatif untuk memeluk mu, untuk membuat mu tenang dengan memeluk mu dan itu berhasil kau pun tenang. Lalu tiba-tiba aku mengantuk, aku memejamkan mata ku dan berakhir jadi tidur di kamar mu. Aku tidak melakukan yang lain-lain pada mu, aku bukan orang brengsek seperti tuduhan mu itu"

Davel menatap datar Jazel, ia tak ingin ada yang mengetahui hal berusaha ia tutupi selama ini "Kenapa kau masuk ke kamar ku ? Kau tidak bisa masuk ke kamar seseorang begitu sajah Zel, meskipun ini rumah mu tapi kau tidak bisa sesuka mu sajah. Ini kamar ku, privasi ku"

Jazel mengkerutkan keningnya "kenapa kau jadi berlebihan seperti ini. Lagi pula aku tidak berniat melakukan sesuatu padamu. Aku akui, aku salah masuk ke kamar mu di tengah malam saat kau sedang tidur. Tadi malam aku merasa lapar, aku belum makan dan tidak bisa tidur, aku turun ke dapur mencari sesuatu untuk di makan tapi tak ada, semuanya harus dimasak. Kau tau aku tidak bisa memasak, aku kembali ke atas, lalu berfikir mengecek mu sajah sudah tidur apa belum, jika sudah tidur aku tidak akan menggangu mu. Aku hanya mengintip sajah, aku sedikit panik karena tak melihat mu di tempat tidur, aku fikir kau hilang lagi jadi aku masuk kedalam ternyata kau tidur sambil menutupi seluruh tubuh mu. Aku ingin kembali tapi aku mendengar kau menangis dan entahlah aku tidak tau kenapa. Aku membuka selimut dan melihat mu seperti yang ku katakan tadi. Kau kenapasih ? Kau memimpikan apa sampai segitunya ?"

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Where stories live. Discover now