22. TAMU

779 79 18
                                    

"Aku tak salah lihat kan ?"

"Tidak, kita sama-sama melihat nya"

"Aku tidak percaya putra ku memasak di dapur"

"Itu hal yang sangat mengejutkan, lihat dia dengan apron itu"

Earth dan Mix pun terus memandangi keduanya yang terlihat sangat asik memasak sampai tak menyadari kedatangan mereka

"Vel ini kapan masak nya ? Aku sudah lapar, dari tadi aroma nya terus tercium di hidung ku"

Davel mengambil mangkuk kecil mengambil sop untuk di coba nya

"ssstt ya perih terkena bibir ku" lirih Davel

Jazel menarik tenguk Davel memeriksa kembali bibir Davel. Jarak diantara wajah keduanya sangat dekat

"Pasti karena terkena luka nya, bibir mu semakin bengkak"

Earth dan Mix membulatkan mata mereka melihat Jazel dan Davel

"Apa mereka ingin berciuman ?"

"Ekhem"

Earth dan Mix berjalan mendekat ke arah dapur

Jazel dan Davel langsung menoleh ke sumber suara. Davel langsung mundur sedikit menjauh dari Jazel

"Halo Paman.." Davel tersenyum sambil memberikan salam 🙏🏻

Jazel menatap kedua orang tua nya "sedang apa kemari ?"

"Tentu sajah ingin melihat putra kami setelah hampir dua bulan tak melihat mu"

Mix mengangguk "hmm sepertinya dia betah sekali disini sampai datang ke rumah pun tidak"

"Sibuk kerja"

Davel menatap Jazel "pergilah mengobrol bersama mereka, biar aku sajah, sebentar lagi ini selesai"

"Tunggu matang sajah"

"Tidak, pergilah.. mengobrol bersama Paman sana, mereka sudah datang kemari"

EarthMix memperhatikan kedua nya

"Tunggu selesai ini sajah, mereka bisa menunggu"

"Ck, mana boleh begitu. Sudah sana"

"Sebentar lagi ini akan selesai kan ? Yasudah menunggu sebentar tak ada salah nya, tanggung. Aku sudah berusaha sabar memasak nya dari awal, masa pas mau matang kau suruh aku pergi. Sia-sia kesabaran ku mengikuti proses nya"

"Yaampun, dramatis sekali hanya perkara memasak sop sajah"

"Karena ini langkah, ini pertama kali nya aku masak begini dan tidak hancur"

"Baiklah, matikan sajah kompor nya itu sudah matang"

"Kau tau aku tidak tau cara mematikan nya"

Davel menghela nafas dan langsung mematikan kompor

"Ini benar sudah matang ?"

"Sudah Jazel. Pergilah sana, lihat mereka sudah menunggu mu dari tadi" Davel menoleh pada Earth dan Mix "maaf Paman melihat kekacauan ini"

Mix tersenyum "tak apa, ini pertama kali nya kami melihat Jazel banyak bicara jadi kami senang melihat nya"

Davel melirik Jazel "aaahh mungkin karena aku yang cerewet hmm"

"Bagus kalau sadar"

Earth terkekeh "sebenarnya Papa dan Dady ingin mengajak mu makan bersama di restoran sayang"

"yaah aku sudah memasak banyak" batin Davel

Jazel melirik Davel "hmm aku tidak ingin makan di luar, aku mau makan di rumah sajah. Davel baru sajah memasak banyak"

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang