Mobil Jazel tiba di rumah. Davel keluar dari mobil berjalan masuk kedalam rumah
Jazel bersandar di mobil "Masih dalam misi mendapatkan maaf"
"Sayang sudah pulang" Mix menghampiri Davel
Davel tersenyum "Sudah Dad"
Mix mengelus kepala Davel "Masih marahan dengan Jazel"
Davel menoleh ke pintu memastikan keberadaan Jazel, tak melihat Jazel, Davel pun menatap Mix "Aku masih mendiami dia, biar jerah"
Mix terkekeh "Baiklah, tapi itu ada yang memberikan sesuatu pada mu"
Davel mengkerutkan keningnya "Sesuatu apa Dad ?"
"Lihat sajah lah, ada banyak dimana-mana. Mulai dari ruang tengah sajah" Mix pergi meninggalkan Davel
"Apa ?" Davel berjalan ke ruang tamu mengedarkan pandangan nya "Apa tidak ada apapun" Davel berjalan ke sofa dan melihat sesuatu yang menarik perhatian nya di atas meja bundar kecil dekat vas bunga
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Tak semudah itu" Davel mengambil note kecil yang ada di atas meja dan membaca nya "ruang tamu" Davel pergi dari ruang tengah berjalan ke ruang tamu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Davel memandangi coklat "Kelihatan nya enak" Davel mengedarkan pandangan nya melihat sekeliling ruang tamu "Tidak ada Jazel, aku makan sajah" Davel tersenyum duduk di sofa, memakan cokelat nya.
Davel mengangguk-angguk seperti anak kecil yang kegirangan saat memakan cokelat "Umm.. enak"
Jazel terkekeh, ia diam-diam sedari tadi terus memperhatikan Davel "menggemaskan sekali"
Davel kembali melihat note kecil di atas meja ia pun membaca nya "dapur kecil ?" Davel menaruh coklat nya beranjak dari sofa menuju dapur kecil yang dimaksud "memang nya ap____"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
