105. ❤️

630 67 82
                                    

Kamar Jazel
20.00🌝

Jazel keluar dari kamar mandi sambil menggendong Davel.

"Sayang.."

"Ya baby..?"

"Aku mau pakai piyama yang kita beli di mall dengan Naweed dan Wintang"

"Baiklah, mau yang mana ?"

"Avocado"

Jazel menurunkan Davel di tempat tidur ia pun membuka lemari mengambil piyama yang diinginkan Davel "this is your avocado" memberikan piyama ke Davel

Davel tersenyum menerima piyama nya "and this is mine" menunjuk Jazel

Jazel tersenyum mengelus kepala Davel.
"Cup" mengecup bibir Davel
"Ayo pakai baju nya baby.."

Keduanya pun memakai pakaian mereka. Selesai berpakaian Jazel mengambil kotak obat "ganti perban nya dulu sayang" duduk di tempat tidur.

Jazel pun membuka perban tangan Davel, membersihkan luka Davel dengan lembut dan perlahan. Davel tersenyum memandangi wajah Jazel.

"Luka nya sudah kering tak lama lagi ini akan sembuh sepenuhnya" Jazel mengoleskan salep ke luka Davel

"Sayang.. aku mau ambil foto kita mengenakan piyama ini"

Jazel membalut luka Davel dengan perban "Ayo kita ambil"

Davel mengambil ponsel nya dari atas nakas membuka kamera nya "geser sedikit"

Keduanya pun sibuk mengambil banyak foto.

Davel tersenyum "Sekali lagi.. lihat ke kamera"

Jazel pun melihat ke kamera mengikuti instruksi Davel. Davel tersenyum melirik Jazel "1 2 sayang lihat aku"

Jazel pun menatap Davel.
"Cup" Davel mengecup bibir Jazel.
Davel pun memeriksa hasil fotonya dan tersenyum puas melihat hasil foto akhir mereka "yeiyy dapat"

Jazel tersenyum "Cup" mengecup bibir Davel. Jazel tiba-tiba teringat tentang Namtan, takut Namtan mengirim sesuatu pada Davel "Baby.."

Davel menatap Jazel "Ya sayang ?"

"Boleh aku lihat ponsel mu sebentar ?"

Davel mengangguk memberikan ponselnya pada Jazel. Jazel menggendong Davel membuat Davel duduk di pangkuan berhadapan dengan nya ia mengambil ponsel Davel lalu memeluk tubuh Davel. Ia pun memeriksa ponsel Davel segala pesan, galeri, sosial media semua di periksa oleh Jazel.

Selesai memeriksa nya Jazel menaruh ponsel Davel di atas nakas "Ayo kita makan" berjalan keluar kamar menuruni tangga menuju meja makan.

Sesampainya di meja makan Jazel mendudukkan Davel di kursi begitu juga dengan dirinya. Keduanya pun menyantap makan malam mereka.

Baru sesuap Davel memakan makanan nya ia mendorong piring ke arah Jazel.

Jazel menatap Davel "ingin di suap ?"

Davel tersenyum dan mengangguk "Umm"

Jazel tersenyum mengelus kepala Davel "Baiklah.. buka mulut nya baby.."

"Cium dulu"

"Cup" Jazel langsung mengecup bibir Davel "ayo buka mulut nya aaa"

Davel pun membuka mulut nya menerima suapan Jazel "Sayang.."

"Ya Sayangku ?"

"Boleh aku duduk di situ ?" menunjuk pangkuan Jazel

"Tentu, kenapa tidak boleh, sini.."

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang