OVELS CORP
Jazel dan Davel keluar dari dalam mobil. Jazel merangkul pinggang Davel.
"Rangkul terus" ucap Naweed yang juga baru keluar dari mobilnya
Davel menoleh "Eh, kasihan yang tidak punya rangkulan"
Naweed menghampiri keduanya "mentang-mentang sudah punya pacar pamer terus, nanti di rebut orang nangis"
Davel menatap tajam Naweed "Tidak akan"
Jazel menatap Naweed "Aku tidak akan menolong mu lagi jika Davel menyiksa mu nanti"
Naweed pun berjalan lebih dulu masuk ke dalam kantor.
Jazel tersenyum pada Davel "Tak usah dengarkan dia"
Davel cemberut lalu memeluk Jazel. Jazel membalas pelukan Davel lalu melerai nya "ayo kita masuk"
~
"Bos datang, siap-siap"
Semua karyawan berbaris menunggu Jazel masuk kedalam kantor.
Pintu terbuka Jazel dan Davel pun masuk kedalam kantor
"SELAMAT PAGI BOS, TERIMAKASIH UNTUK MANGGA NYA" kompak semua karyawan
Jazel dan Davel terdiam, mereka sama terkejut. Beberapa detik kemudian Jazel pun tersenyum tipis dan mengangguk "hmm" hanya itu
Davel tersenyum "Aku wakilkan sajah. Sama-sama dan silahkan lanjutkan bekerja"
Semua karyawan pun bubar kembali melanjutkan pekerjaan mereka. Jazel dan Davel pun melanjutkan langkah mereka masuk kedalam lift.
"Mengagetkan sajah"
Davel tersenyum menatap Jazel "Kau harus senang, itu tandanya mereka menghargai mu"
Ting~ Jazel dan Davel keluar dari lift.
"Aku keruangan ku dulu" Jazel melangkahkan kakinya menuju ruangan nya
Davel masuk ke dalam ruangan nya dan tidak sengaja menyenggol sesuatu, Davel merunduk
Davel tersenyum mengambil paper bag "baiklah, ini hadiah ku hari ini" Davel menaruh paper bag di meja sofa.
Davel mengkerutkan keningnya saat melihat paper bag lain di atas lemari penyimpanan berkas "Apalagi itu" ia pun mendekat untuk melihat nya
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️🔥
RomanceAroma tubuh nya bagaikan candu ~Jazel Nafas berbau mint, dia berbisik "aku milik nya" ~Davel Cerita ketiga JD💛 for dungjang 🤝