36. RUMIT

659 65 8
                                    

15.00☀️
Ruang Kerja Jazel

Davel masuk kedalam ruangan "Coffe.."

Jazel mengalihkan perhatian nya dari laptop dan tersenyum melihat Davel datang dengan membawa coffee untuk nya

"terimakasih.."

Davel menarik kursi duduk di dekat Jazel "Pesta bisnis nya besok malam jam 8"

"Ok" Jazel fokus melihat laptop nya

Davel memperhatikan Jazel sambil meminum coffee nya "Zel"

"Umm" Jazel tetap fokus pada laptop nya

"Tadi malam kau meminum obat mu ?"

Jazel terdiam sebentar lalu menatap Davel "aku tidak meminum nya"

"Aku juga"
Davel memperhatikan wajah Jazel "Bukan kah kau tidak bisa tidur jika tak meminum nya ? Tadi malam kau tidur"

Jazel hanya diam terlarut dalam fikiran nya

"Aku juga tidak meminum obat ku tapi aku bisa tidur dengan nyenyak. Ini kedua kali nya kita tidur bersama. Kau ingat saat kita tak sadar tertidur di kamar mu waktu itu ? Disitu aku juga tak meminum obat ku"

"Disitu aku juga tak meminum obat ku"

Davel berfikir "Bukan kah itu aneh ? Kenapa bisa jadi nyenyak tidur nya tanpa minum obat. Aku tidak mimpi ataupun gelisah saat tidur"

Davel menatap Jazel "Zel, apa yang membuat mu tidur tadi malam ?"

Jezel berfikir "aku juga tidak tau kapan aku tidur nya, aku berbaring sambil memeluk mu dan bangun sudah pagi"

"Aku juga sama lagi, tidak sadar kapan tidur nya. Mungkin karena terlalu nyaman" ceplos Davel

Jazel menaikan alisnya "nyaman ku peluk ?"

Davel mengalihkan pandangan nya "mungkin"

Jazel kembali meminum coffee nya dan melihat arloji nya. Jazel mengetuk-ngetuk jari nya di meja sambil memikirkan perkataan Davel

"Vel ayo pulang"

"Tiba-tiba ? Ini belum jam pulang"

"Aku bos nya disini, ayo pulang.."

"Aku rapikan meja ku dulu" Davel keluar dari ruangan Jazel

Jazel meraih ponsel mengirim pesan sambil berjalan keluar ruangan nya, berjalan menuju lift

Davel berlari menghampiri Jazel

"Aku perlu ke suatu tempat tapi aku akan mengantarmu dulu"

"Kau mau kemana ?"

Ting~

Keduanya masuk kedalam lift

Davel menatap Jazel "mau kemana ?"

Jazel menatap Davel "bertemu Est dan Dao"

Ting~

Keduanya keluar dari lift berjalan menuju parkiran

Jazel memakaikan helm pada Davel

Davel menatap Jazel "kau mau minum ?"

Jazel tersenyum "tidak" Jazel memakai helm nya, lalu naik ke atas motor "naik lah"

Davel pun naik ke atas motor. Jazel mengendarai motor nya melaju menuju rumah

20 menit perjalanan motor Jazel pun tiba di rumah dan Davel pun turun dari motor

"Aku pergi dulu"

Davel menatap Jazel "Kau pulang jam berapa ?"

"Tak usah menunggu ku"

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Where stories live. Discover now