21. COOK W U

768 71 6
                                    

SUPERMARKET

Jazel mendorong troli mengikuti kemana pun Davel pergi. Ia hanya memperhatikan apa sajah yang dilakukan Davel

"Ternyata belanja sangat membosankan"

Davel melirik Jazel "itu karena kau hanya diam sajah, coba kalau kau ikut memilih dan melihat-lihat yang ingin kau beli, itu menyenangkan"

"Apa yang menyenangkan dari melihat sayuran begini ? Kenapa kau sangat memperhatikan nya, semua nya sama terlihat bagus. Kenapa masih memilih ? Masukan sajah ke troli"

Davel tersenyum menatap Jazel "tetap harus di lihat dulu, takut ada lecet nya. Terkadang ada yang mulai menguning, ada yang sudah tidak segar, jika sudah di plastiki begini harus di perhatikan dengan baik"

"Ini supermarket besar pasti mereka memperhatikan nya"

"Bukan berarti tidak akan ada terjadi kesalahan bukan ?. Sayur-sayuran begini mudah rusak nya, kita sebagai konsumen juga harus teliti membeli sesuatu untuk kita makan"

Davel memasukan sayuran ke dalam troli

"Sekarang kita lihat daging"

Jazel mendorong troli menuju steling daging

Davel pun memilih daging yang ingin ia beli

"Tolong yang ini di potong dadu tapi jangan terlalu kecil dan yang ini potongan sop. Nanti kami ambil" ucap Davel pada penjaga daging

"Baiklah, tuan"

Davel menatap Jazel "tunggu disini, aku akan mengambil troli baru. Kita akan beli Snack"

"Yang ini bagaimana ?"

"Kau mendorong nya, aku akan memegang yang baru"

"Tinggal disini sajah kalau begitu, biar aku ambil troli yang baru"

"Yasudah biar aku yang mendorong ini, kau ambil troli baru"

"Itu sama sajah, maksud ku biarkan ini disini, aku yang memegang troli baru kau ambil sajah apa yang ingin di beli"

"Mana bisa begitu, masa kau ingin meninggalkan belanjaan mu"

"Titipkan disini sajah, nanti di ambil"

"Mana bisa begitu Zel, kenapa ribet hanya masalah troli sih"

"Pak bisa menitip troli disini kan ? Kami akan datang mengambil nya sekalian dengan daging tadi" ucap Jazel pada penjaga daging

"Taruh di sudut sajah tuan, tapi jangan terlalu lama takut nya nanti merchandiser mengira itu tak ada pemiliknya dan mengembalikan nya ke rak"

Jazel langsung mendorong troli ke sudut, dan pergi mengambil troli baru yang ukuran nya lebih besar, mendorong nya ke arah Davel

Jazel tersenyum "ayo"

"Ada-ada sajah" Davel pun berjalan ke arah rak makanan diikuti oleh Jazel

Davel pun mengambili makanan yang ia inginkan

"Jika lapar tengah malam kau bisa makan sereal, roti atau kacang-kacangan ini sajah. Ada yang kau inginkan, ambil lah"

Jazel mengedarkan pandangan nya kemudian ia tersenyum saat melihat sesuatu yang menarik perhatian nya

"Aku ingin melihat-lihat ke sebelah sana"

Jazel pergi meninggalkan Davel dan Davel pun sibuk memilih yang ingin ia beli

Tak lama Jazel pun datang menghampiri Davel

"Vel"

Davel berbalik dan bingung melihat Jazel yang menutupi wajah nya dengan boneka wajah kucing

HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥Where stories live. Discover now