HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️‍🔥

18. RIBUT

Toko Bunga

Davel tersenyum memandangi bunga-bunga yang ada di toko

"Mencari bunga apa tuan ?"

"hmm apa bunga tulip ada ?"

"Sebelah sini tuan"

Davel mengikuti kemana penjaga toko membawa nya

"Ini dia tuan"

Davel memandangi bunga tulip "ternyata cantik juga"

"Apa anda ingin ke pemakaman ?"

Mendengar itu Davel terkejut dan langsung menggeleng "tidak"

"Oh, saya fikir"

Davel mengkerutkan keningnya "kenapa anda berkata begitu"

"Karena biasa nya buna tulip itu banyak di gunakan pada acara pemakaman tuan"

"Hah? Masasih ? Jadi ini bunga untuk orang mati ?" kaget Davel yang memang tidak tau, karena selama ini dia hanya selalu membeli bunga matahari sajah "tapi Jazel suka bunga tulip ?"

Penjaga toko tersenyum "bukan begitu tuan, tergantung anda ingin wana apa. Setiap warna bunga tulip ada makna nya tersendiri"

"Oh begitu, lalu kalau tulip ungu, bagaimana ?"

"Oh berarti anda sedang jatuh cinta rupanya, anda ingin memberikannya pada kekasih anda tuan ? Itu pilihan yang tepat"

"Memangnya yang ungu makna nya apa ?"

"Bunga tulip ungu itu bermakna ungkapan cinta pada pandangan pertama dan juga melambangkan kesetiaan"

Davel membulatkan matanya "Ternyata makna nya sangat romantis dan manis. Aku fikir selama ini jika ingin mengungkapkan cinta pakai bunga mawar merah"

"Itu sudah biasa tuan, cenderung orang yang menyukai bunga tulip adalah orang-orang yang memiliki perasaan dalam. Makanya bunga tulip itu memiliki banyak makna tergantung pada tiap warna nya. Tapi jika anda menyukai tulip ungu itu berarti anda orang yang sangat manis  dan setia"

Davel tersenyum "aku ingin tulip ungu dan bunga matahari sajah, aku ingin membuat nya di rumah"

"Baik tuan, mohon tunggu sebentar"

Davel memandangi bunga tulip sambil memikirkan Jazel "cinta pada pandangan pertama ? setia ? dia menyukai seseorang ? Siapa ?"

"Ini bunga anda tuan"

Davel mengambil bunga nya lalu membayar nya "terimakasih.."

Davel keluar dari toko bunga masuk ke dalam mobil nya

"Cantik juga disatukan begini"

Davel mengambil foto dengan ponsel nya lalu memposting nya di Instagram

Davel pun mengendarai mobil nya melaju dengan kecepatan sedang kembali ke rumah

...

CAFE

"Puufftt uhhuk uhhuk" Dao tersedak

Jazel menatap jengah Dao "makanya minum yang benar, jangan hanya melihat ponsel sajah"

"Seperti nya di antara kita, hanya kau yang masih sendiri"

Jazel mengkerutkan keningnya "maksud mu ? kau sedang mengejek ku hah?"

Dao tersenyum "gila, Est main nya cepat juga. Wah aku tak menyangka dia sangat serius rupa nya"

Jazel bingung "apasih hah ?!"

"Aku baru sajah melihat postingan Instagram Davel, Est romantis juga memberikan bunga pada Davel"

Jazel langsung mengecek Instagram Davel, ekspresi wajah nya seketika berubah menjadi datar