Jazel sedang duduk di kursi kerja nya sambil menyantap sarapan. Sudah kesiangan untuk menyebut nya sarapan namun bagaimana ? inilah makanan yang pertama masuk kedalam perut nya hari ini. Biasanya dia memiliki Davel yang mengurus namun sekarang dia kembali melakukan nya sendiri.
Ponsel nya berdering ia meraih ponsel
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jazel pun langsung menerima panggilan "Bagaimana ?"
"Foto itu bukan di ambil sendiri, ada orang lain yang memfoto nya. Sudut pandang pengambilan foto berbeda dibanding dengan foto sendiri"
"Ambil Namtan"
"Aku sudah di hotel, aku akan membawa nya. Aku akan kirim lokasi nya pada mu"
"Segeralah" Jazel mengakhiri panggilan
Jazel kembali menyantap makanan nya dalam keheningan namun otak nya terus berfikir "Dia menyuruh orang untuk memfoto kami begitu ? wth itu tidak mungkin, dia telanjang"
Ding~ notifikasi pesan masuk
Jazel melihat ponsel nya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jazel meneguk habis minum nya lalu berjalan ke luar dari ruangan berjalan menuju lift
"Bos" panggil Naweed
Jazel berbalik "Ya ?"
"emm kau sudah sarapan ?"
"Sudah"
Naweed mengangguk "baguslah, hanya itu sajah"
Jazel masuk kedalam lift.
Naweed berbalik "sekarang sudah semakin canggih, menanyakan kabar tak perlu melalui ponsel lagi, sekarang sudah pakai manusia asli"
~
Ting~
Jazel keluar dari lift berlajan menuju parkiran. Jazel mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi meninggalkan kantor.
....
GUDANG TUA HITAM
35 menit perjalanan Jazel pun akhirnya tiba di tempat tujuannya. Jazel turun dari motor membuka helm nya berjalan masuk kedalam gudang.
