Rumah EarthMix
Earth dan Mix keluar dari kamar mereka sambil memperhatikan piyama mereka
Earth terkekeh memandangi Mix "cocok sekali untuk mu sayang, itu terlihat lucu dan kau semakin imut"
Keduanya berjalan ke ruang tengah
Mix terkekeh "Masih ada imut nya ? hahaha, kau juga cocok dengan piyama itu terlihat seperti anak muda"
"Serasa kembali muda lagi ya, Davel ada sajah ide nya"
"Tapi ini seru dan menyenangkan. Kita jadi ada kegiatan lain, selama ini sepi di rumah hanya ada kita sajah"
Earth mengangguk "Davel membawa keseruan, seketika aku merasa kembali muda lagi"
"Waah kalian terlihat imut dengan piyama itu" ucap Davel yang baru sajah sampai di ruang tengah bersama Jazel
Mix memperhatikan Jazel dan Davel "waah kalian juga sangat imut dan dulu haha anjing dan kucing"
Earth terkekeh "itu lucu sekali, kalian terlihat imut"
Mix terkekeh memandangi Jazel "Lucu juga lihat Jazel seperti ya Pa. Jazel kita bisa juga terlihat imut dan menggemaskan seperti itu"
Earth tersenyum "pertama kali nya lihat Jazel yang seperti ini"
"Demi kekasih ku"
"Yasudah ayo kita duduk"
Mereka pun berjalan ke sofa. Davel menggandeng lengan Mix "Dady aku punya cerita" bisik Davel
Mix menatap Davel "gosip ?" bisik Mix
"hmm tapi jangan di dengar oleh Jazel"
Mereka pun duduk di sofa. Mix dan Davel duduk bersampingan.
"Kenapa ?" bisik Mix
Jazel memperhatikan keduanya "Kalian bisik-bisik apa ?"
Mix menatap Jazel "bukan apa-apa hanya ingin berbisik sajah, lelah mengeluarkan banyak suara"
Earth menggeleng "Ada sajah tingkah nya, selalu buat bingung"
Mix menatap Earth "Eh eh memang salah jika berbisik ? Ada larangan untuk tidak boleh berbisik ?"
"Tidak sayang.. maaf ya.."
Jazel dan Davel terkekeh melihat tingkah Earth dan Mix
Earth menatap Jazel "Zel ayo bermain catur dengan Papa sudah lama tak memainkan nya"
"Kan ada Dady, kenapa tak ajak Dady sajah"
"Dia kurang paham main catur. Papa mau lawan yang seimbang"
Mix menatap tajam Earth "Oh, begitu ? Lain kali kalau kau ajak main aku tidak mau"
"Ayo Vel kita ke ruang tamu sajah" Mix menarik Davel
"Ya Dady.. Davel jangan di bawa"
Davel menoleh ke Jazel "bermain lah dengan Papa"
Mix dan Davel berjalan menuju ruang tamu
Earth mengeluarkan catur dari laci menaruh nya di atas meja
"Kita main sajah, biarkan mereka"Jazel mengangguk "Yasudalah" membantu menyusun catur.
"Pa ?""Ya ?"
"Ada taruhan nya kan ?"
Earth menatap Jazel "Kau ingin apa ? Menang atau kalah juga ujung-ujungnya jadi milik mu"
Jazel terkekeh "Benar juga haha, tapi aku mau tambah kartu sajah lah"
Earth menaikan alisnya "Ok deal"
![](https://img.wattpad.com/cover/365482004-288-k90178.jpg)
YOU ARE READING
HIDDEN ||| JOONGDUNK❤️🔥
RomanceAroma tubuh nya bagaikan candu ~Jazel Nafas berbau mint, dia berbisik "aku milik nya" ~Davel Cerita ketiga JD💛 for dungjang 🤝