Chapter 26

17.4K 1.5K 44
                                    

[Raya pov]

Mata gue membulat. Senyum pun merekah dari kedua sudut bibir gue. Gue langsung mengangguk, memperbolehkannya masuk.

"Kenapa kamu ke sini?" Tanya gue dengan senyum yang masih mengembang.

"Aku mau jenguk kamu," jawabnya sambil menggeser kursi yang ia duduki agar mendekat ke arah ranjang gue.

"Ooohh... kirain kangen!" Goda gue dengan nada nakal.

Dia terkekeh lalu mengelus poni gue lembut. "BTW, aku denger kamu nggak lolos SNMPTN ya?"

Gue manggut-manggut, menjawab pertanyaannya.

"Ini," dia tiba-tiba memberi gue sebuah flashdisk berwarna merah.

Dahi gue mengerut saat menerima flashdisk itu. "Buat apa kamu ngasih aku flashdisk? Gue udah punya kok!"

Lagi-lagi dia terkekeh. "Di dalam flashdisk itu ada satu file. Ya... mungkin aja bisa buat mengurangi rasa sedih kamu."

"Sedih?" Alis gue terangkat.

"Emangnya kamu nggak sedih? Kamu kan nggak lolos SNMPTN!"

"Ya jelas sedihlah!" tukas gue manja.

"Tapi kamu jangan ketawain aku ya, kalau kamu udah lihat file yang ada di sana."

"Emangnya file apaan sih?!"

"Rahasia."

"Ih nyebelin!" Ucap gue manja.

"Ya udah. Aku pamit dulu ya?" Dia berdiri dari tempat duduknya.

"Mau ke mana?" Tangan gue memegang dengan cepat ujung seragamnya untuk menghentikannya melangkah pergi.

"Aku ada urusan. Maaf ya." Dia membelai lembut pipi gue. "Besok, aku janji akan jenguk kamu lagi."

"Baiklah kalau begitu. Tapi setelah kamu pergi, aku boleh buka file yang ada di dalam flashdisk ini kan?"

"Tentu aja." Dia mengangguk. "Sudah ya. Daaaahh." Dia melambaikan tangan ke gue sambil tersenyum manis.

Gue membalas lambaian tangannya dan membalas senyumannya juga. Setelah ia benar-benar pergi, gue langsung mengambil laptop dari dalam laci.

Setelah laptop gue menyala, gue pun langsung mencolokkan flashdisk yang diberikan pacar gue tadi. Dan segera membuka satu-satunya file yang ada. Sebuah vidio? Jangan-jangan ini vidio yang enggak-enggak. Dahi gue mengerut. Gue pun langsung mengklik dua kali untuk melihat vidio tersebut.

Dahi gue mulai mengernyit ketika melihat pacar gue mulai memetik senar gitar. Dan mulai bernyanyi bersama dengan kedua temannya. Ha? Pacar gua bisa maen gitar? Bisa nyanyi pula! Kalau rahang gue nggak sakit, mungkin mulut gue nggak berhenti menganga. Dia menyanyikan lagu lama berjudul Ya Sudahlah, Bodan Prakoso and F2B

Ketika mimpimu yang begitu indah

Tak pernah terwujud, ya sudahlah

Saat kau berlari mengerjar anganmu

Dan tak pernah sampai, ya sudahlah

Reff
Apa pun yang terjadi ku kan slalu ada untukmu

Janganlah kau bersedih. Cause everythings gonna be okay

Satu dari sekian kemungkinan
Kau jatuh tanpa ada harapan
Saat itu raga kupersembahkan
Bersama jiwa cita-cita dan harapan

Kita sambung satu persatu sebab akibat
Tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
Menuntun ke arah mata angin bahagia
Kau dan aku tahu jalan selalu ada

Juga kutahu lagi problema kan terus menerjang
Bagai deras ombak yang menabrak karang
Namun kutahu, kutahu kau mampu tuk tetap tenang
Hadapi bersamaku hingga akhir datang

Saat kau berharap keramahan cinta

Tak pernah kau dapat, ya sudahlah

Dengar kubernyanyi lalalalala heyeyeyeyeyayaya dedum dedudedadedudidam

Semua ini belum berakhir

Back to reff

Satu kan langkah, langkah yang beriring
Genggam hati rangkul emosi
Genggamlah hatiku satukan langkah kita
Sama rasa tanpa pamrih
Ini cinta across the sea

Peluklah diriku terbanglah bersamaku

Melayang jauh

Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari
Sosok ini menerima kelemahan hati
Yeah aku cinta kau (ini cinta kita)
Cukup satu waktu (untuk satu cinta)

Satu cinta ini akan tuntun jalanku
Rapatkan jiwamu yo tenang di sisiku
Rebahkan rasamu untuk yang ditunggu
Bahagia hingga ujung waktu

Back to reff 2x

Sungguh! Demi Tuhan, mata gue belum sempat mengerjap sama sekali dari pertama sampai akhir saat melihat vidio yang dibuatnya bersama kedua temannya yang beraksi sebagai rapper. Yang bikin hati gue tambah berbunga, di akhir vidio itu, ia meletakkan gitarnya lalu mengangkat selembar kertas karton bertuliskan "Tetap semangat! Masih ada SBMPTN. LOVE YOU❤"

Senyum gue masih mengembang. Ingin rasanya berteriak senang tapi gue nggak bisa. Rahang gue selalu terasa sakit bila terbuka terlalu lebar. Apalagi nenek roommate gue sedang tertidur pulas.

Kalian tahu, siapa yang memberi itu? Mungkin kalian tidak akan menyangka hal ini. Tapi ya! Dia adalah.....

***

Note : Bersambung.....

Haha

Author jahat!

Mau lanjut? 20++ comment gengs

Banyaknya thor! Penasaran banget ini!

Haha (author tertawa jahat)

FEMME FATALE 2 / Cewek Cetar Season 2 Where stories live. Discover now