(B1) SAYA MENJADI ISTRI YANG VIRTU DAN IBU YANG MENCINTAI DI DUNIA BUDAYA LAIN

Bab 186: Dia Adik ipar Anda (2)

"..." Rong Yi berjalan dan mengulurkan tangan ke ruang tamu, penghalang menghalangi dia ...

Rong Qi lalu berkata kepada kelima anak itu, "Baiklah. Anda pergi bermain sendiri. Saya harus membalas pesan ke teman saya. "

"BAIK!" Lalu kelima anak itu lari, terkikik.

Rong Qi kemudian duduk, dan mengirim sms kembali ke temannya: [Pria di foto itu sangat cantik! Bahkan Yi yang membenci gay meneteskan air liur ... Jadi siapa pria ini? Bisakah kalian memperkenalkannya kepada saya?]

Sofa tempat dia duduk berada tepat di antara gua dan ruang tamu.

Rong Yi mengangkat alisnya dan menepuk pundaknya.

Rong Qi berbalik dan melihat pemuda itu lagi, dia mendapat lompatan ketakutan lagi, "Kamu ... bukankah kamu ilusi saya? Kenapa kamu masih disini? Hei! Apa gua itu di belakangmu? Apakah ilusi itu masih belum hilang? "

Rong Yi kemudian mengendurkan tangannya.

Melihatnya menghilang di depan matanya lagi, Rong Qi kagum, "Hmm? Dimana dia? Kemana saja dia? Gua itu juga sudah pergi? "

Rong Yi kemudian meletakkan tangannya di bahunya lagi.

Lalu Rong Qi tiba-tiba melihatnya lagi. Dia begitu ketakutan sehingga dia bahkan melemparkan teleponnya di sofa, "Kamu ... apakah kamu manusia atau hantu?"

Pengurus rumah tangga yang sedang menyiapkan kue-kue untuk anak-anak berbalik, bertanya, "Tuan muda Qi, kamu bicara dengan siapa?"

"Zhu ... paman Zhu ... he ... he ..." Rong Qi menunjuk Rong Yi, wajahnya berubah pucat pasi.

Pengurus rumah tangga benar-benar bingung.

Rong Qi buru-buru bertanya, "Paman Zhu, tidak bisakah kamu melihat seseorang berdiri di sini?"

Pengurus rumah tangga menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum, "Tidak. Mungkin tuan muda Yi menggodamu dengan seninya lagi. Tapi jangan khawatir. Dengan formasi paling kuat yang ada di sekitar rumah, tidak ada hantu atau setan yang bisa masuk. Seharusnya dia. "

Rong Qi, "..."

"..." Rong Yi kemudian menariknya ke dalam gua, "Kakak kedua."

Dia berpikir bahwa sangat mungkin gua ini terhubung dengan dunia modern. Itu adalah titik bersama dari dua ruang. Tetapi karena dia memiliki tubuh orang lain, dia tidak dapat pindah kembali ke dunia modern.

Tapi yang membingungkannya adalah di mana tubuhnya berada.

"Apa yang sedang terjadi?" Rong Qi memandangi gua dan kemudian ruang tamu, "Kamu memanggilku kakak kedua? Apakah kamu benar-benar Yi? "

"Agak." Rong Yi tidak tahu bagaimana menjelaskan situasinya kepadanya. Tetapi menilai dari kata-kata Rong Qi ketika dia baru saja melihatnya, dia seharusnya telah pindah ke dunia ini lebih dari dua bulan, tetapi di dunia modern itu hanya beberapa menit.

Rong Qi takut, "Apa maksudmu dengan mengatakan semacam itu? Jangan menakuti saya! "

Rong Yi kemudian menjelaskan kepadanya tentang situasi mereka saat ini.

Semakin dia berkata, semakin kagum Rong Qi merasa, "Maksudmu setelah aku menunjukkan fotonya, kamu telah pindah kembali ke dunia kultivasi kuno dan sekarang jiwamu ada di tubuh orang lain? Jadi kamu benar-benar Yi-ku? "

Rong Yi mengangguk.

Rong Qi kemudian duduk kembali di sofa dan tidak bisa percaya. Dia kemudian mengeluarkan satu set besar riasan, "Saya perlu menambahkan make-up untuk menenangkan diri."

Rong Yi memutar matanya. Betapa dia berharap kakak lelakinya ada di sini. Kakak laki-lakinya pasti akan membantunya menyelesaikan masalah tetapi tidak duduk untuk melakukan rias wajah agar tenang seperti Rong Qi!

Dia kemudian mengangkat Rong Qi, mengambil kotak make-up-nya, "Titik gabungan dari dua ruang akan menghilang setiap saat! Jadi apakah Anda percaya atau tidak, Anda harus memberi tahu kakak kita, apakah Anda mendengarku? "

Rong Qi mengangguk seperti ayam kayu.

"Untuk membuatnya percaya padamu, kamu menunjukkan padanya 20 kotak batu campsis dan dia akan percaya apa yang kamu katakan padanya."

Rong Yi kemudian mengeluarkan batu-batu campsis yang telah dibelinya dan memberikan semuanya kepada Rong Yi. Di dunia modern, bahkan keluarga budidaya nomor satu tidak bisa mengeluarkan begitu banyak batu campsis dalam waktu singkat.

Rong Qi kemudian membuka satu kotak, terkejut, "Ini benar-benar nada campsis! Kita kaya!"

"Singkirkan mereka."

Rong Qi kemudian buru-buru menyimpannya di Storage Ring miliknya.

"Oh, benar. Sudah berapa lama sejak saya melihat foto itu? "

Rong Qi mengambil teleponnya dan berkata, "Sekitar tiga menit."

"Hanya tiga menit?"

"Ya! Itu aneh. Bagaimana mungkin hanya tiga menit? Sudah bukan hanya tiga menit sejak aku tinggal di gua bersamamu. " Tiba-tiba Rong Qi menemukan waktu membeku, "Hmm? Waktu di ponsel saya membeku! "

Rong Yi kemudian mendorongnya ke ruang tamu, lalu jumlah detik di telepon dihitung lagi. Lalu dia menariknya kembali ke gua, dan waktu membeku lagi.

"Ini luar biasa!"

"Kami mendapat waktu berbeda di dua dunia. Jadi, ketika Anda memindahkan sisi ini, waktu berhenti. " Rong Yi menggosok dahinya, "Nanti kamu panggil kakak laki-laki dan katakan padanya apa yang terjadi. Harganya sekitar satu jam. Satu jam memiliki dua puluh tiga menit, dan dua puluh dikalikan dua bulan adalah empat puluh bulan, dan empat puluh membagi 12, itu sekitar tiga setengah tahun! Apa-apaan ini! Jika saya bisa berkultivasi sedikit lebih cepat, saya sudah berhasil mencapai fase Golden Elixir pada saat itu! "

"..." Rong Qi merasa sedih, "Hanya orang aneh sepertimu yang bisa berkultivasi begitu cepat! Yang lain hanya akan berhasil mencapai level empat atau lima Qi Berlatih paling banyak! "

Rong Yi takut meledakkan kepercayaan dirinya, jadi dia berkata dengan nada menghibur, "Aku baru saja mengatakannya. Saya mungkin tidak secepat itu. "

Setelah berpikir sedikit, ia kemudian berkata, "Jangan hapus foto itu di ponsel Anda. Sangat mungkin dia adalah media yang menghubungkan kedua dunia. "

Rong Qi memegang teleponnya dengan erat dan menyeringai, "Tentu, aku tidak akan menghapusnya. Pria di foto itu mungkin adalah kakak ipar masa depan Anda. "

Rong Yi menatapnya, "Jangan pikirkan itu! Dia sudah menjadi adik iparmu. "

"Ah?" Rong Qi tidak mengerti maksudnya.

Melihat ruang tamu tiba-tiba menyusut, Rong Yi dengan cepat mendorongnya kembali, "Jangan buang waktu di sini. Pergi untuk mencari kakak! "

Rong Qi buru-buru bertanya, "Yi, apa yang kamu maksud dengan adik iparnya?"

Sebelum Rong Yi bisa menjawabnya, ruang tamu Keluarga Rong menghilang di depan matanya.

Ps : Aku tau kalian pasti tertekan karena tidak bisa pergi kemana-mana tapi tetap harus stay at home and sefty first yah readers, aku gak tau perasaan kalian gimana ngejalanin hari stay at home mungkin kebanyakan pada milih rebahan kali yah atau mengerti tugas yang menumpuk.
Tapi kalian harus tetap semangat menjalani hari.

Kalian mau aku update berapa chapter lagi :
1?
3?
5?
8?
Asalkan tidak lebih dari itu pasti aku akan usahakan untuk update untuk membunuh rasa bosan kalian dirumah dengan membaca, hehehe bye gays😊.