(B1) SAYA MENJADI ISTRI YANG VIRTU DAN IBU YANG MENCINTAI DI DUNIA BUDAYA LAIN

Bab 200: Sangat Sulit Menjadi Seorang Pria (2)

“Apakah Anda memperhatikan bahwa celana banci Keluarga Rong benar-benar telah banyak berubah? Tidak berdandan! Tanpa pijakan kaki! Dan dia juga tidak berbicara seperti wanita. Banyak maskulin sekarang. "

Beberapa pembudidaya yang duduk di kedai teh mulai bergosip tentang Rong Yi. Sekarang melalui seluruh Kota Haishan, tidak ada yang tidak tahu nama Rong Yi. Bahkan orang-orang dari kota terdekat pun tahu nama besarnya.

“Jauh lebih dari itu! Sekarang dia diuji untuk memiliki akar spiritual Api-guntur mutan. Tanda-tanda terpesona yang diperjuangkan orang-orang itu semuanya dari tangannya. Oh benar, senjata-senjata sihir berkualitas yang terbuat dari bahan-bahan tingkat rendah di toko pakaian juga dari tangannya. ”

“Ck tk! Setiap anjing memiliki harinya! Sekarang begitu banyak yang mencoba untuk menghisapnya. "

Memberi orang-orang yang bergosip beberapa pandangan, dua pembudidaya berpakaian rapi duduk di sudut meninggalkan beberapa batu spiritual di atas meja dan pergi dengan orang-orang mereka, kemudian tiba di Rong Mansion di Yan Street.

Ketika mereka melihat gerbang terbuka lebar tanpa penjaga, salah satu dari mereka berteriak, "Ada orang di rumah?"

Tapi, tidak ada yang menjawab.

"Apakah ada orang dirumah? Dua tetua Keluarga Yin ada di sini. " Melihat bahwa tidak ada yang menjawab, pelayan itu ingin masuk, maka Penatua yang Ketiga menghentikannya.

“Aku dengar formasi yang berada di dalam sangat kuat. Jika kita hanya berjalan seperti ini, kita mungkin terjebak di dalam dan tidak pernah bisa keluar. ”

Orang itu berkata, "Apakah mungkin bahwa tidak ada orang di dalam sehingga mereka tidak keluar untuk menyambut kami?"

Penatua Kedua menyipitkan matanya, “Rumah yang besar. Saya tidak percaya tidak ada orang di dalam. Jika tahu ada seseorang di dalam tetapi tidak mau membukakan pintu untuk kita, aku akan merasakan apa yang mampu kulakukan! ”

Mendengar percakapan mereka, Rong Su yang bersembunyi di dalam seperti semut di atas wajan panas, “Oh tidak, oh tidak. Jika Penatua Kedua tahu bahwa kita ada di rumah tetapi tidak pergi untuk menyambut mereka, kita akan mati ketika kita kembali ke Prefektur Dongtang. ”

Wen Chuan berkata, "Tetapi tuan muda itu berkata tidak ada orang dari Keluarga Yin yang diizinkan masuk dan tuannya tidak menyangkalnya, yang berarti ia menyetujuinya. Sebagai pelayan, kita harus melakukan apa yang diperintahkan tuan untuk kita lakukan. ”

“Tetapi tuan dan tuan muda kebetulan pergi keluar sementara Penatua Kedua dan Penatua Ketiga ada di sini. Kemana mereka? Kirim seseorang untuk meminta mereka kembali! ”

Rong Huan berkata, "Ayah Angin Angin akan mengalahkan azabnya, jadi mereka pergi ke luar kota."

"Apa hubungannya dengan tuan muda itu?"

"Saya mendengar tuan muda memiliki cara untuk melemahkan serangan guntur." Omong-omong, mata Rong Huan sedikit bersinar. Dia berteriak pada Jiang Mu yang terbang di udara sambil memegang Yin Sensen di tangannya, "Tuan Kecil Mu ..."

Mendengar bahwa Rong Huan memanggil namanya, Jiang Mu kemudian terbang ke bawah.

"Tuan kecil Mu, maaf merepotkanmu karena satu hal." Rong Huan mengambil Yin Sensen darinya dan kemudian mengatakan kepadanya apa yang harus dilakukan.

Setelah memperjelas apa yang dia ingin dia lakukan, Jiang Mu kemudian terbang keluar dari gerbang.

Melihat seseorang datang, pelayan tua-tua berkata, "Seseorang akan datang!"

Ketika mereka melihat itu adalah anak-anak, mereka dirajam.

Penatua Kedua mengangkat alisnya, “Bro, apakah ini anak tuan muda?”

"Dari surat yang dikirim Childe Qi kepada kami, ia harusnya putra adopsi Jiang Mu." Penatua Yang Ketiga bertanya pada Jiang mu, “Hei nak, apa kau Jiang Mu?”

Jiang Mu mengangguk.

Penatua Yang Ketiga kemudian bertanya, “Apakah ayahmu ada di rumah?”

"Tidak, mereka keluar."

"Ada orang lain di rumah?"

"Tidak."

"Di mana saja mereka?"

Jiang Mu menjawabnya seperti yang dikatakan Rong Huan kepadanya, "Mereka pergi ke luar kota karena malapetaka yang sangat kuat."

Penatua Kedua mengerutkan kening, “Doom sangat kuat? WHO? Tuan muda? "

"Tidak mungkin! Pertama, tidak mungkin bagi tuan muda untuk mengalahkan malapetaka dalam waktu singkat. Kedua, bahkan itu dia, dia harus melakukannya di sekitar sini. Kalau tidak, seluruh kota akan hancur. "

Jiang Mu sekarang menyadari bahwa dia melewatkan satu hal, jadi dia dengan cepat menambahkan, "Mereka pergi untuk membantu orang lain."

Bantu orang lain? Penatua Kedua dan Penatua Ketiga terkejut. Tidak ada yang percaya apa yang dia katakan.

Pada saat ini, tiba-tiba serangan guntur menghantam langit yang cerah.

Kedua tetua dan yang lainnya semua terkejut!

Mereka semua memandang ke langit, “Guntur besar terjadi pada hari yang cerah! Rupanya seseorang mengalahkan azabnya ... ”

"Sangat jelas. Itu harus di sekitar kota. Semoga itu tidak membawa bencana bagi kita. " Orang-orang yang lewat ketakutan, "Untuk berjaga-jaga, kita harus mencari tempat untuk bersembunyi terlebih dahulu."

Penatua Kedua dan Penatua Ketiga saling memandang, “Ayo. Mari kita lihat. ”

Kemudian mereka melompat ke pedang mereka dan terbang dari mana serangan guntur itu berasal.

Tiba-tiba beberapa serangan guntur menghantam langit. Ledakan! Ledakan! Ledakan!

Melihat gagak yang ketakutan, Jiang Mu terkikik. Setelah melihat Penatua yang Kedua dan Penatua yang ketiga terbang jauh, dia kemudian terbang kembali ke halaman dan memegang Yin Sensen lagi di tangannya, "Sensen, ayo bersenang-senang."

Menonton Jiang Mu terbang di gerbang, Rong Su bertanya dengan cemas, "Tuan kecil Mu, ke mana Anda akan pergi? Kamu tidak bisa mengeluarkannya sendiri! ”

Jiang Mu berkata dengan gembira, "Kita akan bersenang-senang."

Yin Sensen yang dipegang di tangan Jiang Mu melambai-lambaikan tangannya yang pendek pada mereka dan berkata dengan nada yang tidak lancar, "Sampai jumpa ... selamat tinggal ... Sampai jumpa ..."

Rong Huan dan yang lainnya, "..."

Yey akhirnya cerita book 1 ini selesai juga bagaimana perasaan kalian saat membaca buku ini?

Aku update karena lagi happy soalnya Jeno ultah hari ini mana nih Nctzen suaranya hehehe

Mereka juga mau comeback loh hehehe, oh mungkin ada juga yang bukan kpopers jadi gak tahu Jeno itu siapa?

Eh maaf jadi curhat.

Jadi karena book 1 ini sudah selesai aku ingin mengucapkan selamat bagi yang sudah selesai membaca semua bab dan semangat bagi yang baru mulai membaca.

Kalo kalian nanya kak lanjutan nya mana?
Aku kurang tau ingin melanjutkan atau tidak cerita ini.

Padahal udah mau puasa, kan bisa buat menghilangkan bosan sambil membaca kelanjutan cerita ini sayang banget kalau gak dilanjutkan, pasti ada yang berpikir seperti itu kan?

Aku sih mau aja sebenarnya, cuma entah kenapa aku gak yakin untuk melanjutkan cerita ini karena ada beberapa dari cerita terjemahan aku juga gak aku lanjutin lagi, semakin nambah semakin bingung kan?

Maaf bagi yang menunggu cerita ini lanjut akan aku pikirkan terlebih dahulu mungkin 7 hari paling lama hehehe, maaf yah readers.

Cerita yang akan ku lanjutkan antara cerita ini dan cerita long live the wild wife : the black bellied evil king against the princess.

Kalo kalian tahun cerita itu silahkan mau memilih yang mana kalau ingin meminta keduanya aku kurang yakin, hehehe.

Eh panjang banget yah, sampai jumpa di book dan Chapter ini para readers 😊.