Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔

🌟Part 12🌟

Malang,30 Agustus 2018.

Semenjak kejadian yang menimpa ukhti itu pada 2 hari yang lalu. Axel jadi sering Antar-Jemput Ukhti itu. Karena keadaan ukhti itu belum sepenuhnya baik. Pertama-tama Ukhti itu merasa tidak enak, karena sudah 2 hari di Antar-Jemput oleh Axel. Namun setelah Axel menjelaskannya, Ukhti itu pun akhirnya menuruti saja.

Suatu hari di sekolah, akan diadakan Acara Perkemahan Tahunan Kelass 11. Dalam rangka, Penilaian Dasar Kecintaan Alam. Acara tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 1 September-5 September 2018. Axel dan ketua kelas lainnya sekarang sedang berkumpul membahas Acara tersebut.

"Dalam Acara Perkemahan Tahun kelas 11. Panitia memutuskan untuk menggabungkan 2 kelas menjadi satu kelompok. Dalam satu kelompok tersebut,akan di Ketuai 1 orang dan Wakil Ketua 1 orang." Sahut Kak Geo selaku Ketua MDK Osis.

"Apa efektif bila menggabungkan kedua kelas menjadi satu? Tidak akan terjadi bentrok kan ?" Tanya salah ketua kelas dari Kelas 11 Mipa 4.

"Insyaallah tidak,kami telah memikirkan kedepannya. Jadi bila terjadi kerusuhan, kami telah membentuk Dewan Keamanan."

"Apakah penggabungkan 2 kelas itu, akan di urutkan dari Mipa 1 sampai Kebahasaan 3? Atau di acak ?" Axel angkat suara.

"Penggabungan kelas akan di lakukan secara Acak. Panitia telah menyusunannya, kalian akan diberikan kertas untuk melihat kelas kalian akan bergabung dengan kelas yang lainnya.Sampe sini paham ?" tanya Kak Geo.

"Paham, Kak." Sahut mereka semua.

Pembagian surat pun dilakukan, setiap anak akan di berikan satu kertas. Axel pun meneliti dan mencari kelasnya.

🌟🌟🌟

Daftar Penggabungan kelas 11
Perkemahan tahunan
Dalam rangka penilaian
Kecintaan Alam.

A.11 Mipa 1 dan 11 Kebahasaan 2
B.11 Mipa 2 dan 11 Kebahasaan 3
C.11 Mipa 3 dan 11 Mips 1
D.11 Mipa 4 dan 11 Mips 2
E.11 Mipa 5 dan 11 Mips 3
D.11 Kebahasaan 1 dan 11 Mips 4

🌟🌟🌟

Axel menghela napas, karena Kelasnya tidak bergabung dengan Kelas Republik Social. Yang dimaksud dari Republik Social adalah anak-anak Ips. Axel sangat Phobia terhadap anak Ips.

"Untuk pembagian Ketua dan Wakil kelompok, bisa kalian diskusikan bersama ketua kelas yang bersangkutan." Seru salah satu Panitia.

Axel mendekati Ketua Dari kelas 11 Kebahasaan 2, untuk berunding masalah Ketua dan Wakil Ketua kelompok.

"Bagaimana, siapa yang mau kita jadikan Ketua dan Wakil Ketua ?" Tanya Axel.

"Gue juga bingung. Lu aja gimana yang jadi ketuanya? Gimana ?" serunya.

"Boleh aja, trus yang jadi Wakilnya lu aja ya."

"Waduh, jangan gue dong. Masa iya Laki-laki, gak seru dong. Mending Perempuan aja deh. Ambil dari kelas lu aja deh." Sarannya sambil tertawa.

Axel hanya memasang wajah kesal.

"Yee jangan kelas gue juga dong. Kelas lu harus ada yang partisipasinya. Masa iya yang kerja kelasnya gue doang. Keenakan kelas lu." Sergah Axel.

Lagi-lagi dia hanya tertawa.

"Santai boyy. Kalem. Gue juga cuma bercanda. Kan kelas lu, perempuannya cantik-cantik. Makanya gue saranin kelas lu aja si."