🌟Part 63🌟

804 61 0
                                    

"Di dunia ini tidak ada yang abadi."

🌟🌟🌟

Malam Harinya....

Hujan masih mengguyur Kota Malang.Axel masih tetap bertahan,menunggu Ukhti keluar dari Rumah Fara.Tak terasa,Axel telah berdiri selama 10 Jam lamanya.Saat ini Jam telah menunjukkan Pukul 8.Rasa dingim yang di akibat oleh Air Hujan.Dikalahkan oleh kegigihan Axel untuk membawa Pulang Ukhti dan Jihan.Sementara itu,Ukhti masih mengamati Axel dari sebalik Jendela.Fara yang sedari tadi memperhatikan Ukhti,merasa Gregetan.Fara pun menghampiri Ukhti,Ukhti pun seketika mengubah raut wajahnya seperti orang panik.

"Ukhti,kau tak kasihan apa? Dengan Calon suami mu sendiri? Lihat dia,pasti dia kedinginan di luar sana.Ukhti tidak mau menemuinya juga? Dimana Ukhti yang Fara kenal selama ini.Seketika Hati Nurani Ukhti menghilang,Ukhti sama sekali tidak kasihan dengan Axel." Sahut Fara.

Ukhti hanya terdiam.Bibir Ukhti tiba-tiba menjadi beku,ketika ingin mengatakan sesuatu.Fara pun berdecak,lalu memegang kedua pundak Ukhti.

"Sekarang Fara tanya,Ukhti mau temui dia atau Fara saja yang menemuinya ?" Tanya Fara.

Lagi-lagi Ukhti hanya terdiam.Ia malah merunduk,lalu mempermainkan Tali hang ada di gamisnya.

"Baiklah,Kalau gitu biar Fara yang nemuin Axel saja." Seru Fara lalu mengambil Payung.

Fara keluar untuk menghampiri Axel.Sementara Axel,ia mengira yang keluar adalah Ukhti.Axel merasa,Fara akan menghampiri dirinya.

"Axel,ayo masuk ke rumah saja.Dari tadi kamu belum beranjak dari sini,nanti kamu sakit lho kalau terlalu lama Hujan-hujanan." Seru Fara.

"Aku disini saja Fara.Aku masih menunggu dia,Aku sudah terlalu janji padanya.Aku tidak akan beranjak dari sini,sebelum dia yang meminta untuk membawanya pulang." Jawab Axel,mencoba menolak.

"Tapi kan Xel...." Nada Bicara Fara terpotong.

"Sudah,lebih baik Fara masuk saja.Tolong bilangin ke dia,Aku rindu pada Jihan." Pinta Axel.

Pada Akhirnya,Fara menyerah untuk membujuk Axel.Dengan Langkah yang berat,Fara pun meninggalkan Axel.Ia pun berjalan menuju rumahnya.Ukhti yang menyadari Fara akan masuk,ia pun menyeka Air matanya.Fara masuk,lalu menatap Ukhti dengan tatapan seperti orang marah.

"Fara dapat pesan,kalau dia Rindu pada Jihan." Seru Fara.

Fara pun langsung meninggalkan Ukhti.Ukhti merasa,kalau Fara marah dengan dirinya.Ukhti pun merasa bingung,Hati dengan Pikirannya saling berkonflik.Ukhti pun akhirnya duduk di dekat jendela,sambil menatap Axel.Dalam isak tangis,Ukhti lama-lama tertidur.

🌟🌟🌟

Keesokan harinya....

Ukhti terbangun dari tidurnya.Ukhti berdiri,lalu membuka Tirai jendela Ruang Tamu.Ketika sudah membuka Tirainya,Ukhti melihat Axel masih berdiri di tempat yang sama.

"Dia berdiri semalaman ?" Sahut Ukhti dalam hatinya.

Ukhti melihat,Axel tersenyum padanya.Dengan Wajah yang pucat,Bibir yang mulai memutih.Dia tersenyum,seakan-akan Dia orang yang kuat.Ukhti pun cepat-cepat pergi dari Jendela itu.Ukhti mencoba mencari Aktivitas,agar dia tidak terpikirkan Axel terus.Ketika sedang Melakukan Aktivitas,tiba-tiba Telepon rumah Fara berbunyi.Ukhti pun memanggil Fara,Fara pun akhirnya mengangkat telepon tersebut.

Panggil Saja Ukhti (TAMAT)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang